Uni Eropa Siapkan Daftar Negara Aman dari Virus Corona

Sabtu, 27 Juni 2020 09:00 WIB

Petugas medis memindahkan pasien virus Corona di Rumah Sakit Umum Mexico City, Meksiko, 23 April 2020. Lima negara dengan kasus Corona tertinggi saat ini yaitu, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman. REUTERS/Gustavo Graf

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara anggota Uni Eropa pada Jumat, 26 Juni 2020 gagal menyelesaikan daftar akhir negara-negara aman yang warganya boleh berkunjung ke Benua Biru. Penetapan negara-negara aman dari virus corona ini terkait rencana Uni Eropa yang akan menghapus kewajiban karantina mandiri terhitung mulai Rabu, 3 Juli 2020.

Duta Besar dari ke-27 negara anggota Uni Eropa meminta harus kriteria negara mana saja yang warganya boleh tidak menjalani karantina mandiri saat datang ke Benua Biru. Sumber mengatakan Amerika Serikat, Brazil dan Rusia tidak masuk dalam daftar.

Sejumlah perawat menangani pasien virus Corona di rumah sakit Cardiologique du Nord di Paris, Prancis, 22 April 2020. Hingga Selasa (28/4), jumlah kematian akibat COVID-19 telah berjumlah 211.522 jiwa. REUTERS

Situs reuters.com mewartakan ada sekitar 10 – 20 negara yang masuk dalam daftar yang warganya boleh tidak melakukan karantina 14 hari saat mereka tiba di Eropa. Akan tetapi, para Duta Besar tersebut masih belum yakin dengan daftar tersebut dan ingin berkonsultasi dengan pemerintah masing-masing.

Diskusi mengenai hal ini berlangsung sampai tengah malam, di mana negara-negara anggota Uni Eropa berharap bisa memberikan jawaban pada Sabtu sore, 27 Juni 2020. Sumber di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan para penumpang dari Negeri Abang Sam boleh ke Eropa kalau mereka memenuhi kriteria, seperti lolos pengecekan suhu tubuh.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Komisi Eropa sudah diberi tahu kendali wilayah perbatasan antar negara Eropa akan dicabut, lalu secara bertahap Eropa akan membuka diri bagi masuknya WNA. Namun penerapan rencana ini masih belum mulus.

Yunani menginginkan ada tes virus corona bagi WNA yang datang dari negara-negara Eropa, termasuk dari Prancis, Italia, Belanda dan Spanyol. Mereka juga diminta melakukan karantina mandiri sampai hasil tes virus corona diketahui. Sedangkan Republik Ceko masih belum bisa menerima masuknya turis dari Portugal, Swedia dan beberapa daerah di Polandia.

Lembaga European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) menyebut negara seperti Tanzania, Turkmenistan dan Laos sudah tidak ada laporan kasus baru virus corona dalam dua pekan terakhir.

Data ECDC dalam dua pekan terakhir sampai 25 Juni 2020 ada beberapa negara yang penyebaran virus coronanya lebih buruk dari Uni Eropa, diantaranya Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, beberapa negara di Amerika Latin, Rusia, Afrika Selatan dan Arab Saudi.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

5 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya