Sebulan Terakhir, 140 Polisi London Diserang Saat Bubarkan Pesta

Jumat, 26 Juni 2020 17:30 WIB

Polisi berpatroli di taman St James, saat mewabahnya virus corona di London, Britain, Ahad, 5 April 2020. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian London, Cressida Dick, memastikan bahwa pihaknya tidak akan berhenti menertibkan pesta-pesta illegal selama pandemi Corona. Ia mengingatkan warga London bahwa berpesta selama masa pandemi Corona (COVID-19) tidak bisa diterima untuk saat ini.

Korban penyerangan itu sendiri, kata Cressida Dick, sudah mencapai ratusan. Tiga pekan terakhir saja ada 140 personil Kepolisian yang diserang karena membubarkan pesta ilegal.

"Pesta-pesta itu melanggar hukum. Di sisi lain, personil kami hanya mengerjakan tugas mereka sehingga tidak sepantasnya mereka diserang," ujar Cressida Dick sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian London mendapati dua pesta rave digelar secara ilegal pada hari Rabu dan Kamis kemarin. Keduanya di gelar di Notting Hill, London Barat serta Brixton, London Selatan.

Namun, ketika pesta dibubarkan, personil Kepolisian yang bertugas menjadi target amukan perserta pesta. Di Brixton, misalnya, 22 personil Kepolisian London mengalami cidera dan beberapa mobil mereka menjadi korban vandalisme.

Pemerintah Inggris mengutuk apa yang terjadi pada aparat. Walau mereka bisa memahami bahwa warga ingin menghabiskan waku bersenang-senang bersama, situasi pandemi Corona di Inggris belum kondusif.

"Kami tahu bahwa pembatasan sosial selama berbulan-bulan membuat warga frustasi dan ingin menghabiskan waktu bersama-sama. Tapi, pesta rave illegal tidak bisa diterima untuk saat ini," ujar Sekretaris Lingkungan, George Eustice.

Pesta ilegal di London bukan satu-satunya wujud bandelnya warga Inggris selama pandemi Corona. Di Bournemouth, Inggris selatan, status "Insiden Besar" diberlakukan gara-gara warga memenuhi pantai di sana. Bahkan, beberapa berkemah secara ilegal dan berkelahi karena pengaruh alkohol.

Hingga berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 307 ribu kasus dan 43 ribu korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya