Laporkan Kondisi Wuhan Saat Corona, Warga Cina Ditahan

Rabu, 24 Juni 2020 16:28 WIB

Zhang Zhan, 37 tahun, ditahan oleh otoritas Cina pada 19 Juni 2020. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Zhang Zhan, mantan pengacara dan jurnalisme warga yang melaporkan wabah virus corona di Cina resmi ditahan atas tuduhan telah membuat gangguan masyarakat. Zhang, 37 tahun, warga Cina, ditahan di Shanghai dan penahanan ini dikonfirmasi oleh ayahnya.

Keluarga Zhang mendapat pemberitahuan soal penahanan ini pada Jumat, 19 Juni 2020, atas tuduhan melakukan pertengkaran dan memprovokasi masalah. Tuduhan itu beberapa kali digunakan oleh otoritas untuk menahan para pembangkang di Cina. Penangkapan terhadap Zhang disetujui oleh jaksa penuntut umum di distrik Pudong, Shanghai.

“Saya sangat khawatir dengan kesehatannya dan kondisi ruang tahanan. Ibunya sangat kecewa dengan penahanan ini. Kami tak punya uang atau koneksi untuk mengeluarkannya (dari tahanan). Kami sungguh dalam sebuah kondisi yang tak berdaya,” kata ayah Zhang, 63 tahun, seperti dikutip dari asiaone.com.

Zhang yang tinggal di Shanghai pergi ke Kota Wuhan, wilayah pertama penyebaran virus corona pada akhir 2019 – awal Februari. Zhang lalu melakukan live-streaming untuk mengabarkan apa yang dia lihat di Kota Wuhan dan mengunggahnya ke Twitter, YouTube dan media sosial lainnya. Twitter dan YouTube diblok di Cina.

Advertising
Advertising

Zhang juga menulis sebuah artikel yang mengkritisi respon otoritas terkait wabah virus corona di Wuhan dengan mengatakan pemerintah telah memberlakukan kebijakan yang melanggar HAM. Zhang juga mempertanyakan apakah otoritas telah menutup-nutupi betapa buruknya wabah virus corona ini dan menyinggung sensor pada media-media besar.

Ayah Zhang mengaku sangat resah ketika putrinya memutuskan menjadi jurnalisme warga dan pesimis apakah yang dilakukan putrinya bisa menciptakan perubahan.

“Itu seperti menghancurkan telur dengan batu,” kata ayah Zhang, yang tak mau menyebut nama lengkapnya.

Sebelumnya tiga jurnalisme warga diduga hilang di Kota Wuhan. Dua dari tiga jurnalisme warga itu adalah Li Zehua atau yang dikenal dengan nama Kcriss Li, Chen Qiushi dan Fang Bin.

Setelah menghilang hampir dua bulan, Li muncul ke media sosial pada akhir April 2020. Li mengatakan dia hilang karena ditahan di sebuah pusat karantina di Kota Wuhan, lalu di kirim ke sebuah fasilitas isolasi di kampung halamannya. Sedangkan Chen Qiushi dan Fang Bin masih belum diketahui keberadaannya.

Berita terkait

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

5 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Kim Tae Ri

16 hari lalu

7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Kim Tae Ri

Selain dikenal sebagai aktris berbakat, Kim Tae Ri merupakan seorang sarjana di bidang jurnalisme

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Komite dan Tim Mitigasi Perpres Publisher Rights akan Dibentuk, Apa Tugasnya?

22 Februari 2024

Komite dan Tim Mitigasi Perpres Publisher Rights akan Dibentuk, Apa Tugasnya?

Menurut Dewan Pers, komite yang akan dibentuk untuk mendukung penerapan Perpres Publisher Rights harus dijamin independensinya.

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Dorong Kerja Sama Adil Perusahaan Pers - Platform Digital

20 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Dorong Kerja Sama Adil Perusahaan Pers - Platform Digital

Presiden Jokowi mengatakan semangat awal dari perpres Publisher Rights ini adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya