Uni Eropa Mau Larang Warga AS Masuk karena Gagal Tangani Covid-19

Rabu, 24 Juni 2020 15:00 WIB

Pengunjung berjalan di sepanjang Caminito del Rey (The Little Pathway King) saat dibuka kembali ke publik dimana sebelumnya ditutup sementara guna mencegah penyebaran Virus Corona selama tiga bulan, di Ardales-Alora, dekat Malaga, Spanyol selatan, 12 Juni 2020. REUTERS/Jon Nazca

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Uni Eropa berencana melarang pelancong dari Amerika Serikat karena gagal mengendalikan pandemi virus corona (Covid-19) ketika Eropa sedang membuka kembali perekonomian mereka pasca-lockdown.

New York Times melaporkan rencana ini pada Selasa dengan mengutip daftar rancangan pelancong yang dapat diterima masuk Eropa, dikutip dari Reuters, 24 Juni 2020.

Amerika Serikat, yang memiliki kasus virus corona terbanyak di dunia dan mengalami lonjakan infeksi baru, akan berada dalam kategori yang sama dengan Brasil dan Rusia, menurut The New York Times yang mengutip proposal tersebut.

Belum ada komentar dari Gedung Putih terkait rencana larangan kunjungan ini.

Seorang diplomat Uni Eropa mengatakan Komisi Eksekutif Uni Eropa telah mengusulkan tiga kriteria untuk mengizinkan pelancong dari negara lain, termasuk situasi epidemiologis negara itu, tetapi negara-negara anggota UE harus menentukan seperti apa pengukuran dan ambang batas yang relevan.

Advertising
Advertising

"Tidak ada daftar (negara), hanya daftar kriteria," kata diplomat UE lainnya.

Diplomat kedua mengatakan negara-negara anggota sedang mempertimbangkan untuk menggunakan tingkat infeksi suatu negara per 100.000 orang untuk memutuskan apakah akan mengizinkan pendatang, tetapi belum sepakat pada indikator ambang batas untuk menetapkan kriteria ini. Ambang batas juga perlu memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan data ini, seperti kapasitas pengujian Covid-19 suatu negara.

Awal bulan ini, Komisi Eropa merekomendasikan agar blok tersebut secara bertahap membuka kembali perbatasannya untuk pelancong non-UE mulai Juli dan menggunakan tiga kriteria untuk memutuskan negara mana yang mengizinkan pengunjung, yakni negara-negara tersebut harus memiliki kasus Covid-19 di bawah kendali rata-rata kasus yang dimiliki UE, memiliki langkah-langkah pengendalian selama perjalanan, dan bersedia untuk membiarkan pengunjung dari UE masuk ke negara tersebut.

Negara-negara Uni Eropa akan membahas kriteria pada hari Rabu, meskipun tidak ada jaminan bahwa keputusan akan tercapai saat itu.

Pada bulan Maret, ketika kasus Covid-19 meningkat di Eropa, Trump melarang sebagian besar warga negara Uni Eropa memasuki Amerika Serikat dalam upaya untuk mengekang wabah di sana, yang membuat marah para pejabat Uni Eropa.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya