Pembelot Korea Utara Lepas Balon Berisikan 500 Ribu Selebaran

Rabu, 24 Juni 2020 11:42 WIB

Pembelot lepaskan balon membawa gambar keluarga pemimpin Korea Utara ditemukan di Hongcheon, provinsi Gangwon Selasa 23 Juni 2020. [YONHAP]

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pembelot Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan melepaskan balon-balon berisikan 500 ribu selebaran ke wilayah Korea Utara dari wilayah barat kota perbatasan, Paju pada Senin malam.

Dengan bantuan angin, balon-balon itu diharapkan masuk ke wilayah Korea Utara.

"Kami mengirimkan selebaran-selebaran anti Korea Utara ke Utara antara jam 11 malam hingga dini hari Senin dari Paju," kata Park Sang-hak, pemimpin Fighters for a Free North Korea, salah satu organisasi pembelot anti Pyongyang, sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap.

Mereka memilih lokasi tersembunyi untuk melepaskan balon-balon untuk mencegah pemantauan polisi.

Polisi Korea Selatan kemudian menemukan satu balon membawa sejumlah brosur ditemukan di pegunungan bagian timur provinsi Gangwon.

Advertising
Advertising

Pemerintah Korea Selatan sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap, mengatakan tidak satu pun balon itu menyeberangi perbatasan.

Menurut Park, enam organisasi pembelot Korea Utara mengirimkan sekitar 500 ribu selebaran dengan menggunakan 20 balon helium berukuran besar.

Balon berisikan selebaran dan 500 pamflet tentang kisah sukses Korea Selatan, pecahan US$ 1 sebanyak 2 ribu lembar dan 1.000 kartu penyimpanan data atau SD card.

Korea Utara murka atas ulah para pembelot ini dan menjanjikan akan membalasnya pada Senin pagi dengan mengirimkan 12 juta selebaran propaganda ke Korea Selatan.

Korea Utara beralasan Korea Selatan gagal menghentikan aksi pembelot yang mengirimkan brosur-brosur ke wilayahnya.

Kementerian Unifikasi menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap Park yang tindakannya telah mengancam nyawa dan keselamatan orang-orang yang tinggal di perbatasan dan semakin meningkatkan ketegangan hubungan antar Korea.

Kementerian Unifikasi juga meminta kampanye pembelot Korea Utara dengan mengirimkan selebaran ke wilayah Korea Utara dihentikan demi meningkatkan hubungan kedua negara dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Berita terkait

10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

19 hari lalu

10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

Wisatawan tidak saja datang dari Wonosobo, tetapi dari berbagai daerah dari luar Wonosobo, bahkan ada juga wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

8 Februari 2024

Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

Korea Utara membatalkan semua perjanjian kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan melalui rapat pleno badan legislatif pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Nonton K-Pop, Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa

20 Januari 2024

Gara-gara Nonton K-Pop, Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa

Korea Utara secara terbuka menghukum dua remaja dengan hukuman kerja paksa selama 12 tahun karena menonton K-pop.

Baca Selengkapnya

Masih Buta soal Keberadaan Sandera, Militer Israel Sebar Selebaran di Gaza

24 Oktober 2023

Masih Buta soal Keberadaan Sandera, Militer Israel Sebar Selebaran di Gaza

Militer Israel menawarkan perlindungan dan hadiah bagi warga Palestina yang dapat memberikan informasi terverifikasi tentang keberadaan para sandera.

Baca Selengkapnya

Sebar Selebaran Perekrutan Grup Wagner, Dua Warga Rusia Dibekuk Polandia

14 Agustus 2023

Sebar Selebaran Perekrutan Grup Wagner, Dua Warga Rusia Dibekuk Polandia

Polandia menangkap dua warga Rusia karena diduga menyebarkan selebaran propaganda untuk kelompok tentara bayaran Grup Wagner

Baca Selengkapnya

6 Jenis Phobia Teraneh di Dunia, Salah Satunya Phobia Uang

8 Agustus 2023

6 Jenis Phobia Teraneh di Dunia, Salah Satunya Phobia Uang

Memiliki phobia merupakan hal lumrah yang dialami banyak orang. Namun tahukah Anda ada beberapa jenis phobia teraneh di dunia?

Baca Selengkapnya

Setahun Hilang, Mayat Pembelot Korea Utara Ditemukan di Seoul

26 Oktober 2022

Setahun Hilang, Mayat Pembelot Korea Utara Ditemukan di Seoul

Lebih dari 33.000 pembelot Korea Utara tinggal di Korea Selatan sejak 1998

Baca Selengkapnya

Perbedaan Pemasangan Ring Jantung, Operasi Bypass Jantung, dan Angioplasti Balon

12 Juli 2022

Perbedaan Pemasangan Ring Jantung, Operasi Bypass Jantung, dan Angioplasti Balon

Pemasangan ring jantung dianjurkan bagi penderita penyakit jantung koroner akut. Apa perbedaannya dengan operasi bypass jantung dan angioplasti balon?

Baca Selengkapnya

Hari Ini di Tahun 2010 Maestro Lagu Anak AT Mahmud Tutup Usia, Berikut Profil dan Daftar Lagunya

6 Juli 2022

Hari Ini di Tahun 2010 Maestro Lagu Anak AT Mahmud Tutup Usia, Berikut Profil dan Daftar Lagunya

Pencipta lagu anak AT Muhamad alias AT Mahmud meninggal di usia 80 hari ini 12 tahun lalu. Ia meninggal di rumah duka Jalan Tebet Barat II A Nomor 18.

Baca Selengkapnya

Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan

4 Januari 2022

Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan

Kabar adanya seorang pembelot asal Korea Utara yang kembali ke kampung halamannya menimbulkan pertanyaan apakah perhatian pemerintah Seoul buruk

Baca Selengkapnya