Hun Sen Minta Oposisi Menunggu Satu Abad untuk Memimpin Kamboja

Senin, 22 Juni 2020 15:36 WIB

Wakil Presiden Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Perdana Menteri Hun Sen dan istrinya Bun Rany menghadiri upacara di markas partai untuk merayakan ulang tahun ke-33 tergulingnya rezim Khmer Merah Pol Pot di Phnom Penh, (7/1). REUTERS/Samrang Pring

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen meminta partai oposisi untuk menunggu satu abad jika ingin mengambil alih kekuasaan dari dirinya.

Hun Sen menegaskan, partai politik yang mendukungnya, Partai Rakyat Kamboja, tidak akan terkalahkan dalam seabad ini.

"Siapa yang punya kemampuan untuk menggantikan Hun Sen sekarang? Mari jujur dan keluar.Tidak ada satupun," kata Hun Sen di sela memeriksa pembangunan bandar udara di satu hari ini, 22 Juni 2020.

"Namun anda merupakan salah satu yang menginginkannya, namun mungkin anda menunggu hingga kehidupan mendatang. Ketika Hun Sen ada, CPP ada di sini, Anda harus menunggu hingga kehidupan berikutnya," ujar Hun Sen dalam tayangan langsung di Facebook.

Hun Sen, 67 tahun, merupakan salah satu pemimpin dunia yang paling lama berkuasa. Dia memimpin Kamboja sudah lebih dari 3 dekade.

Advertising
Advertising

"Mereka tidak untuk 3 tahun tapi untuk 50 tahun, 100 tahun, anda harus ingat," ujar Hun Sen.

Pernyataan Hun Sen itu ditujukan kepada partai oposisi, Partai Penyelamat Nasional Kamboja, CNRP yang telah dilarang di Kamboja dan 118 anggotanya dilarang menjalankan politik praktis selama lima tahun sejak tahun 2017.

Partai oposisi ini mendapat tekanan keras dari partai berkuasa Kamboja. Pemimpin CNRP, Kem Sokha didakwa melakukan pengkhianatan. Dia dituduh berkonspirasi dengan Amerika Serikat untuk mendongkel Hun Sen dari kursi kekuasaannya.

Hun Sen menambahkan, CPP membangun gedung yang menjadi kantor utama di Phonm Penh. Sementara cabang CPP di provinsi-provinsi telah menandatangani bahwa partai berkuasa ini akan memimpin politik Kamboja untuk jangka panjang.

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

3 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

6 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

7 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya