Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Hun Sen Sebut Tidak Bakal Tunduk kepada Asing, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. SBS
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. SBS
Iklan

TEMPO.COPhnom Penh – Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengatakan negaranya tidak akan tunduk kepada tuntutan negara asing.

Hun Sen mengatakan ini sehari menjelang keluarnya keputusan Uni Eropa soal apakah akan memperpanjang perlakuan khusus perdagangan kepada Kamboja, yang dilanda isu pelanggaran HAM saat pemerintahan Hun Sen berkuasa.

Selama ini Kamboja mendapatkan manfaat dari UE dalam program perdagangan Everything But Arms atau EBA. Ini memberikan fasilitas bebas bea masuk kepada negara-negara yang paling tidak berkembang ekonominya untuk mengekspor produk ke UE.

“Kami menyerukan kepada rakyat Kamboja untuk berdiri melindungi kemerdekaan, kedaulatan dan perdamaian. Kita tidak boleh tunduk kepada siapapun. Kita harus kerja keras untuk hidup,” kata Hun Sen.

Dia mengatakan negaranya ingin berteman dan menjadi mitra semua negara di dunia.

“Tapi jika mereka tidak memahami kita dan ingin memaksa kita, kita tidak setuju,” kata Hun Sen.

Dia juga mengatakan negaranya telah mengalami berbagai peperangan dan tragedi namun ini tidak menghancurkan Kamboja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, industri garmen di Kamboja merupakan penyerap lapangan kerja terbesar. Industri ini menghasilkan US$7 miliar atau sekitar Rp5.6 triliun per tahun.

Menurut data pemerintah, Kamboja mengekspor ke UE senilai US$5.4 miliar atau sekitar Rp73.8 triliun per tahun.

Sebuah dokumen yang diunggah di situs UE menunjukkan ada pencabutan sejumlah produk asal Kamboja dari program EBA. Tapi, produk beras tidak termasuk.

Pemimpin oposisi Sam Rainsy, yang dalam pengasingan, mengatakan Hun Sen sebaiknya mematuhi tuntutan UE. Ini bertujuan mengembalikan kebebasan fundamental di negara ini.

“Meskipun hanya pencabutan sebagian fasilitas program EBA, itu sudah menyedihkan karena berdampak pada ekonomi,” kata Rainsy.

Pemerintah Kamboja dengan dukungan Mahkamah Agung telah membubarkan partai oposisi CNRP dengan alasan pengkhianatan. Pemerintahan Hun Sen menuding CNRP mendapat dukungan AS untuk menggulingkan pemerintahannya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima surat kepercayaan duta besar 10 negara di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, pada Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

2 hari lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

5 hari lalu

Logo WTO. Ekonomski.net
Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap Uni Eropa terkait dengan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat ke WTO. Apa alasannya?


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

6 hari lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

9 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Prancis Buka Opsi untuk Pembicaraan Uni Eropa tentang Sanksi untuk Pemukim Israel

Data PBB menunjukkan bahwa serangan harian pemukim Israel meningkat lebih dari dua kali lipat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.


Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

9 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta butir peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa.


Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

9 hari lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Keindahan Angkor Wat yang Disebut Situs Keajaiban Dunia ke 8

Angkor Wat mengalahkan Pompeii di Italia dan menjadi salah satu Keajaiban Dunia menurut UNESCO


Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

15 hari lalu

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde (kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan di Washington, AS, 22 April 2017. Sri berada di posisi ke-66 dan Lagarde di posisi ketiga dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021.REUTERS/Mike Theiler
Ironis, 'Semua' Kripto Anak Presiden Bank Sentral Lenyap Entah ke Mana

Ketua ECB Lagarde mengakui putranya kehilangan uang kripto.


Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

15 hari lalu

Logo Pfizer. REUTERS/Carlo Allegri
Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.


Kejutan Pemilu Belanda, Partai Anti-Islam Menang Suara Terbanyak

16 hari lalu

Politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin partai PVV Geert Wilders memberikan suara dalam pemilihan parlemen Belanda di Den Haag. Yves Herman/Reuters
Kejutan Pemilu Belanda, Partai Anti-Islam Menang Suara Terbanyak

Kemenangan partai anti-Islam akan mengguncang politik Belanda setelah rekor masa jabatan Perdana Menteri Mark Rutte selama 13 tahun.