Usai Berkelahi, Cina dan India Tambah Tentara di Lembah Galwan

Sabtu, 20 Juni 2020 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - India dan Cina memperkuat garis batasnya di lembah Galwan usai terlibat perkelahian berdarah pada Senin lalu. Hal itu terungkap dari citra satelit yang menangkap penambahan personil di kawasan pemisah Ladakh (India) dan Xinjiang (Cina) tersebut.

"Kami memiliki bukti kredibel bahwa baik Cina maupun India sama-sama memperkuat posisinya di garis perbatasan masing-masing," ujar International Institute for Strategic Studies (IISS) sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Jumat, 19 Juni 2020.

IISS menyampaikan, citra satelit itu mereka dapat pada hari Selasa kemarin, sehari setelah perkelahian antara India dan Cina terjadi. Dari data yang mereka dapat, penambahan personil terlihat dari jumlah truk militer yang hadir di lembah Galwan.

Di sisi India, tampak ada 30-40 truk militer yang hadir di lembah Galwan pasca perkelahian. Sementara itu, di sisi Cina, ada 100 truk militer.

Dengan menghitung jumlah truk yang ada, IISS memperkirakan Cina menambah jumlah personilnya sekitar 1000-1500. Sebelum perkelahian terjadi, jumlah personil militer Cina diperkirakan kurang 500-600 orang.

"Cina juga telah memobilisasi personil dari 6th Mechanised Division yang berada di Xinjiang untuk memperkuat perbatasan. Namun, mereka ditempatkan lebih jauh di belakang," ujar pernyataan IISS dari South China Morning Post.

Hal senada disampaikan oleh Direktur East Asia Non-Proliferation Programme di Middlebury Institute of International Studies, Jeffrey Lewis. Dikutip dari Reuters, Lewis mengatakan bahwa Cina tidak hanya memperkuat perbatasan, namun juga membangun infrastruktur di lembah Galwan. Beberapa di antaranya adalah jalan raya serta waduk.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa penyebab pasti perkelahian yang menwaskan 20 tentara India itu. Klaim India bahwa perkelahian dipicu Cina yang mengirim 10 ribu tentara untuk melanggar batas, menurut IISS, tidak berdasar dan tidak benar.


ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST | REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

17 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

23 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya