Rasisme, Bank Sentral Inggris Akan Copot Foto Mantan Pejabat

Jumat, 19 Juni 2020 09:30 WIB

Gedung bank sentral Inggris di London. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Bank of England atau bank sentral Inggris pada Kamis, 18 Juni 2020, mengungkapkan rencana untuk mencopot setiap foto gubernur atau direktur di gedung itu yang terlibat perdagangan budak di era kolonialisme.

“Sebagai sebuah institusi, bank sentral Inggris tidak pernah secara langsung terlibat dalam perdagangan budak, namun menyadari ada beberapa hal yang tidak dapat dimaafkan atas keterlibatan sejumlah mantan gubernur dan direktur dan kami meminta maaf atas nama mereka,” kata juru bicara bank sentral Inggris, seperti dikutip dari reuters.com.

Demonstran berkumpul selama protes untuk pemindahan patung imperialis Inggris Cecil Rhodes di luar Oriel College, dalam aksi Black Live Matter di Oxford, Inggris, 9 Juni 2020 REUTERS/Eddie Keogh

Bank sentral Inggris dalam keterangan menyebut otoritas berwenang di bank sentral sedang melakukan evaluasi menyeluruh terkait gambar-gambar mantan gubernur dan direktur yang pernah menjabat di lembaga itu untuk memastikan tidak adanya keterlibatan perdagangan budak yang tersisa. Gambar-gambar mantan gubernur dan direktur yang diketahui terlibat dalam perdagangan budak nantinya akan dicopot dari setiap gedung bank sentral Inggris.

Tindakan bank sentral Inggris itu terkait gelombang protes anti-rasisme atas kematian George Floyd, 46 tahun. Floyd adalah warga kulit hitam Amerika Serikat keturunan Afrika, yang meninggal karena dicekik polisi kulit putih Amerika. Kematiannya yang tragis langsung memancing gelombang protes anti-rasisme di Amerika Serikat yang dengan cepat mengular ke Eropa dan negara lain di dunia.

Advertising
Advertising

Di Inggris, pengunjuk rasa yang marah meruntuhkan patung-patung tokoh yang terlibat dalam perdagangan budak. Universitas Oxford pun saat ini sedang mempertimbangkan nasib patung Cecil Rhodes, yang dipajang di depan kampus Oriel. Rhodes adalah pengusaha asal Inggris yang pernah kuliah di kampus itu, yang diduga melakukan perbudakan di Afrika Selatan.

Berita terkait

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

5 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

5 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

8 hari lalu

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

11 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya