Cina Minta Negara G7 untuk Tidak Ikut Campur Urusan Hong Kong

Kamis, 18 Juni 2020 17:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina merespon pernyataan bersama negara-negara anggota G7 soal Hong Kong. Kepada mereka, Kementerian Luar Negeri Cina meminta agar G7 tidak ikut campur urusan penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong.

"Negara-negara anggota G7 sebaiknya berhenti mengintervensi urusan Hong Kong," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 18 Juni 2020.

Peringatan tersebut bukan yang pertama dari Cina. Tiap kali G7 memberikan pernyataan soal status Hong Kong, Cina selalu membalas dengan keras. Misalnya, ketika Hong Kong dilanda konflik perihal regulasi ekstradisi dengan Cina. Dalam momen tersebut, Cina menegaskan bahwa Hong Kong adalah urusan internal Cina dan tidak boleh ada negara manapun yang ikut campur di dalamnya.

Diberitakan sebelumnya, negara-negara G7, yang mendukung otonomi Hong Kong, membujuk Cina untuk menimbang kembali penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Menurut mereka, UU Keamanan Nasional Hong Kong bermasalah dan berpotensi mengekang hak asasi manusia.

Permohonan G7 kepada Cina tersebut adalah ide dari Inggris. Inggris membujuk negara-negara G7, termasuk Jepang, untuk bersama-sama mendorong Cina membatalkan penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Pada awalnya, tidak semua negara mau berurusan dengan Cina soal UU Keamanan Nasional tersebut. Salah satunya adalah Jepang yang memiliki hubungan kompleks dengan Cina. Namun, belakangan, Jepang berubah pikiran di mana Pedana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa G7 harus berani mewakili opini global soal situasi di Hong Kong.

"Jepang ingin terlibat dalam pemberian pernyataan bersama G7 soal permasalahan Hong Kong. Hal tersebut mengacu pada keyakinan terhadap prinsip 'Satu negara, Dua Sistem'," ujar Shinzo Abe sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Kabar terbaru, Parlemen Cina akan membahas rancangan UU Keamanan Nasional Hong Kong pada hari ini. Hal spesifik yang akan dibahas adalah definisi gerakan separatis, subversi, terorisme, serta kolusi dengan pihak asing. Setelah definisi jelas, maka hal selanjutnya yang akan ditetapkan adalah hukumannya.

ISTMAN MP | REUTERS | THE GUARDIAN

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

9 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

10 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

10 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

10 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya