Polisi Australia Terekam Kamera Pukul Pria Aborigin?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Juni 2020 13:00 WIB

Rekaman video menunjukkan polisi di Australia Selatan diduga memukul kepala pria Aborigin saat penangkapan. Youtube

TEMPO.CO, Canberra - Departemen Polisi Ausralia Selatan menggelar investigasi internal setelah muncul rekaman video viral yang menunjukkan seorang polisi memukuli seorang pria Aborigin saat proses penangkapan.

Rekaman video menunjukkan peristiwa ini terjadi di daerah pinggiran Adelaide yaitu Kilburn.

“Rekaman video itu menunjukkan tiga polisi mencoba menahan seorang pria dan seorang perempuan terdengar berteriak, ‘Lepaskan kepalanya’,” begitu dilansir News pada Selasa, 16 Juni 2020.

Salah satu polisi terekam kamera memukul kepala pria Aborigin itu.

Menurut polisi Australia Selatan, petugas datang ke rumah untuk menangani pengaduan tindak kekerasan domestik.

Advertising
Advertising

Saat itu, seorang perempuan dibawa ke rumah sakit sedangkan pelaku belum diketahui.

Saat mendekati rumah itu pada sekitar pukul delapan malam, petugas melihat seorang lelaki meninggalkan rumah dengan bersepeda.

Polisi menghentikan pria itu dan mengatakan curiga pria itu memiliki narkoba.

Pria itu diminta mengangkat tangan ke atas kepala saat seorang polisi menggeledahnya.

Pria ini mengeluh lalu melawan. Polisi mencoba menangkap dan terjadi pergulatan.

Polisi dan pria Aborigin itu jatuh ke permukaan jalan dan polisi mencoba memborgolnya.

Polisi mengatakan ada sejumlah orang di sekitar lokasi yang marah melihat insiden ini.

Polisi memanggil bantuan, yang segera datang.

Polisi mengatakan rekaman video tampaknya menunjukkan seorang polisi memukul pria Aborigin.

“Masalah ini akan diusut oleh seorang polisi senior dan ditangani dengan serius,” begitu dilansir News.

Australia dilanda sejumlah aksi unjuk rasa menolak rasisme selama dua pekan terakhir.

Ini dipicu kasus tewasnya seorang pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis, AS, pada 25 Mei 2020.

Demonstrasi bertema Black Lives Matter di Australia mengangkat isu kekerasan polisi terhadap warga Aborigin di sana.

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

6 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

16 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

19 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

3 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya