Covid-19, PM Trudeau Perpanjang Stimulus Tunai Bagi Warga Kanada

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Juni 2020 12:01 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenakan masker saat ikuti aksi damai menentang kematian seorang pria berkulit hitam George Floyd, oleh petugas kepolisian Minneapolis, di Parliament Hill, di Ottawa, Ontario, Kanada, 5 Juni 2020. REUTERS/Blair Gable

TEMPO.CO, Ottawa – Pemerintah Kanada memperpanjang program Canada Emergency Response Benefit atau program Manfaat Respon Darurat Kanada untuk mendukung pendapatan warga yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19 atau Corona.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan,”Kita akan terus memberikan stimulus finansial kepada warga Kanada yang membutuhkan.”

Dalam jumpa pers pada Senin, 15 Juni 2020, Trudeau mengatakan akan memberikan lebih banyak detil mengenai perpanjangan program ini dalam beberapa hari ini.

Saat ini, CERB berlaku selama 16 pekan. Ini artinya sejumlah warga Kanada akan kehilangan dukungan finansial dari pemerintah pada Juli 2020.

Hingga 4 Juni 2020, pemerintah telah membayar sekitar 43.5 miliar dolar Kanada atau sekitar Rp454 triliun kepada masyarakat yang membutuhkan.

Advertising
Advertising

Ada 8.4 juta warga yang mengajukan bantuan finansial ini. Pengumuman ini sebagai bentuk dukungan kepada pihak oposisi Partai Demokrat Baru.

Ini terjadi setelah pemimpin partai itu, Jagmeet Singh, mengatakan dia tidak akan mendukung pemerintah di parlemen jika CERB tidak diperpanjang.

“Kami meyakini ada kebutuhan untuk perpanjangan CERB,” kata Singh pada Senin. “Tidak bisa diterima bagi jutaan warga Kanada tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.”

Pemerintahan Liberal Trudeau membutuhkan setidaknya satu partai oposisi di DPR atau House of Commons.

Kanada mengalami wabah virus Corona atau Covid-19 dengan jumlah 98.787 kasus.

Ada sekitar 8.146 warga yang meninggal. Namun, paparan Covid-19 ini telah mereda cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

13 provinsi dan wilayah di Kanada mulai membuka kembali kegiatan ekonomi.

Walaupun Perdana Menteri Trudeau tidak mengonfirmasi soal lintas batas perbatasan dengan AS, yang akan tutup hingga Juli 2020, namun dia mengatakan ada konsesus luas dari para gubernur negara bagian bahwa pembatasan itu harus terus berlangsung.

Wabah Covid-19 merebak sejak Desember 2019 di Kota Wuhan, Cina seperti dilansir CNN. Wabah ini telah menyebar ke 190 negara dengan korban terpapar sebanyak sekitar Rp7.96 juta orang.

Sebanyak sekitar 433 ribu orang meninggal dunia. Dan 3.68 juta orang telah sembuh dari paparan Covid-19, yang menyebabkan sakit paru-paru.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya