Angka Kematian karena Virus Corona di Inggris Turun

Senin, 15 Juni 2020 15:00 WIB

Orang-orang yang memakai masker wajah berjalan di tepi Sungai Thames ditengah wabah virus corona, London, Inggris, 10 Mei 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris pada Minggu, 14 Juni 2020, melaporkan angka kematian terendah akibat virus corona. Namun angka pasien positif virus corona masih bertambah dalam sepekan terakhir.

Sampai Minggu pagi dilaporkan ada 36 pasien virus corona yang meninggal. Angka itu terendah sejak 21 Maret 2020. Akan tetapi, laporan pada akhir pekan itu baru dimulai lagi setelah adanya masalah teknis.

Dengan penambahan tersebut, maka total 41.698 pasien virus corona yang meninggal di Inggris atau terburuk di se-Eropa dan terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brazil.

Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs

Dikutip dari aa.com.tr, penambahan kasus baru virus corona per hari di Inggris naik menjadi 1.514 kasus dari 1.003 kasus dalam empat hari terakhir kendati jumlah orang yang dites virus corona pada akhir pekan lalu lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Inggris melaporkan lebih dari 170 ribu orang melakukan tes virus corona pada Rabu, 10 Juni dan pada Minggu kemarin angka yang dipublikasi ada 145 ribu orang menjalani tes virus corona. Kementerian Kesehatan dan Jaminan Sosial Inggris melaporkan ada 6.772.602 orang yang menjalani tes virus corona di Inggris dan dari hasil tes itu sejauh ini 295.889 orang yang hasil tesnya positif.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan kemungkinan satu dari seribu orang di Inggris terinfeksi virus corona. Itu artinya penularan virus corona kemungkinan sudah menurun.

Pada Senin, 15 Juni 2020, toko-toko di Inggris sudah diperbolehkan buka dan jutaan masyarakat Inggris bersiap menunggu izin agar bisa kembali bekerja ke kantor.

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

8 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

12 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya