Adik Kim Jong Un Siapkan Aksi Militer Untuk Pembelot Korea Utara

Minggu, 14 Juni 2020 10:09 WIB

Presiden Korea Utara, Moon Jae-in, bersama Kim Jong Un dan Kim Yo Jong (kanan). Korea Summit Press Pool via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Yo Jong, adik perempuan dari Pemimpin Agung Korea Utara Kim Jong Un, mengancam Korea Selatan. Ia mengaku akan mengerahkan militer negaranya apabila Korea Selatan tidak kunjung mengurus para pembelot dari Korea Utara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para pembelot Korea Utara terus mengirim bantuan dan propaganda ke negara asal mereka. Hal tersebut mereka lakukan untuk mendorong warga Korea Utara lainnya untuk ikut membelot atau melakukan perlawanan terhadap rezim Kim Jong Un.

"Dengan menggunakan kekuatan dari Pemimpin Agung, saya memberikan perintah terhadap departemen yang bertanggung jawab atas musuh-musuh Korea Utara untuk segera melakukan langkah selanjutnya," ujar Kim Yo Jong via kantor berita Korea Utara, KCNA, yang dikutip dari ABC, Minggu, 14 Juni 2020.

Kim Yo Jong tidak menjelaskan secara spesifik respon seperti apa yang akan ia kirim ke Korea Selatan. Ia hanya menambahkan bahwa Militer Korea Utara yang akan menentukan langkah yang diperlukan untuk "mendinginkan" masalah pembelot itu.

Pernyataan terbaru Kim Yo Jong tersebut sejalan dengan pernyataan-pernyataannya soal pembelot Korea Utara selama ini. Pekan lalu, misalnya, ia mengancam akan mengakhiri kesepakatan militer Korea Utara dan Korea Selatan jika ternyata tidak memberikan hasil apapun terkait masalah pembelot.

Kim Yo Jong, yang disebut sebagai orang terkuat nomor dua di Korea Utara, juga tak segan menyebut Korea Selatan sebagai musuh. Hal tersebut kontras dengan Kim Jong Un yang dalam beberapa situasi lebih diplomatis dalam menanggapi masalah dengan Korea Selatan.

Menanggapi kemarahan Korea Utara, Korea Selatan belum memberikan tanggapan terbaru. Terakhir kali ditegur soal masalah pembelot, mereka berjanji akan membawanya ke ranah hukum. Sebab, mengirimkan bantuan ke penduduk Korea Utara, tanpa sepengetahuan otoritas Korea Selatan, adalah tindakan illegal.

Pemerhati isu Korea Utara dari International Crisis Group, Duyeon Kim, berpendapat bahwa Korea Utara hanya mencari-cari alasan saja untuk ribut dengan Korea Selatan. Menurutnya, masalah bantuan dan propaganda yang dikirim pembelot bukan hal besar, namun dibesar-besarkan.

"Propaganda dari pembelot hanyalah alasan untuk menjustifikasi desakan ke Korea Selatan. Korea Utara hanya ingin menaikkan daya tawar, mendapatkan apa yang mereka inginkan," ujar Duyeon Kim.

ISTMAN MP | ABC

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

24 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

40 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

41 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

42 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

50 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

52 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

59 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya