Demokrat Desak Joe Biden Pilih Cawapres Perempuan Kulit Hitam

Kamis, 11 Juni 2020 08:00 WIB

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden selama Konferensi Keamanan Munich tahunan di Munich, Jerman 16 Februari 2019. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Makin panasnya situasi politik Amerika karena isu rasialisme dan kekerasan mendorong Partai Demokrat untuk terus mendesak Capres Joe Biden menunjuk cawapres perempuan kulit hitam. Menurut sejumlah politisi Demokrat, menunjuk cawapres dari komunitas kulit hitam akan meningkatkan elektabilitas Biden di Pilpres pada Nobember nanti.

"Jika ada masalah terkait ketidakadilan terhadap warga kulit hitam, bukankah pilihan cerdas dengan menunjuk perempuan kulit hitam sebagai cawapres? Itu argumen yang kuat menurut saya dan semakin menguat akhir-akhir ini," ujar Chuck Hagel, mantan Menteri Pertahanan Amerika di masa pemerintahan Barack Obama, sebagaimana dikutip dari New York Times, Rabu, 10 Juni 2020.

Sebagaimana diketahui, meningkatnya perhatian terhadap isu rasialisme dan kekerasan di Amerika adalah imbas dari kematian George Floyd. Floyd adalah warga kulit hitam dari Minneapolis, Minnesota yang meninggal usai lehernya ditindih dengan lutut oleh personil Kepolisian Setempat.

Tak lama setelah kasus George Floyd mencuat, Biden langsung meresponnya dengan memberikan dukungan terhadap warga kulit hitam yang melakukan unjuk rasa di jalanan. Menurutnya, mereka berhak menyuarakan keresahan mereka soal ketidakadilan yang terus diterima selama puluhan tahun. Biden tidak mendukung kampanye mereka soal pemangkasan anggaran Kepolisian, namun mendukung agenda reformasinya.

Respon Biden yang cepat membuat popularitas dan elektabilitasnya menanjak di berbagai survei. Dalam jejak pendapat CNN, misalnya, dukungan publik terhadap Presiden Amerika Donald Trump anjlok 7 poin, membuatnya jauh di belakang Biden. Hal itulah yang kemudian memicu Partai Demokrat mendesak Biden untuk mencari cawapres dari komunitas kulit hitam.

"Saya rasa akan ada tekanan ke Biden (untuk menunjuk cawapres dari komunitas kulit hitam)," ujar Hagel yang saat ini membantu tim sukses Biden untuk menganalisis situasi politik Amerika.

Kepala Partai Demokrat di Texas, Gilberto Hinojosa, sangat mendukung Biden untuk menunjuk cawapres dari komunitas kulit hitam. Menurutnya, kampanye Biden kembali bergairah ketika dirinya merespon isu-isu rasialisme di Amerika, terutama soal kekerasan yang diterima warga kuli hitam.

"Kampanyenya kembali bergairah karena komunitas Afrikan-Amerikan. Menurut saya itu (menunjuk cawapres perempuan kulit hitam) adalah langkah yang benar," ujar Hinojosa.

Biden belum memberikan tanggapan baru atas adanya dorongan untuk memilih perempuan kulit hitam sebagai cawapres. Terakhir kali dimintai pendapat, Biden hanya menyatakan bahwa dirinya memiliki standar cawapres yang ideal dan dirinya tidak membuat komitmen apapun untuk memilh cawapres dari komunitas kulit hitam.

Figur yang dicari Biden adalah yang memiliki perhatian terhadap isu-isu besar dan berpikiran taktis. Selain itu, harus siap bekerja sejak hari pertama. Bagaimana dirinya dan Obama memimpin Amerika, kata Joe Biden, akan menjadi acuan dalam menentukan cawapres.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

14 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya