Singapura Akan Tambah Kategori Pasien Corona Penerima Remdesivir

Kamis, 11 Juni 2020 07:00 WIB

Seorang teknisi lab secara visual memeriksa botol berisi obat potensial virus corona remdesivir di fasilitas Ilmu Gilead di La Verne, California, AS 11 Maret 2020. [Gilead Sciences Inc / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Kesehatan Singapura (HSA) telah menyetujui penggunaan Remdesivir untuk perawatan pasien virus Corona (COVID-19). Namun, penggunaan obat yang sejatinya untuk Ebola tersebut hanya boleh dilakukan untuk pasien dengan kondisi tertentu.

"Untuk mengoptimalkan penggunaan Remdesivir terhadap perawatan pasien Corona, HSA bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memperjelas kategori pasien mana saja yang bisa mendapatkannya," ujar pernyataan pers HSA sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 10 Juni 2020.

Mengacu pada keterangan HSA, saat ini hanya pasien dewasa saja yang boleh mendapatkan perawatan dengan Remdesivir. Selain itu, pasien tersebut harus dalam kondisi benar-benar membutuhkan pasokan oksigen atau membutuhkan alat bantu pernafasan.

Pasien yang saturasi oksigennya berada di bawah 94 persen juga diperbolehkan menerima Remdesivir. Adapun HSA mengatakan bahwa kategori pasien yang boleh menerima Remdesivir akan ditambah setelah pihaknya menerima cukup data soal efektivitas obat buatan Gilead tersebut.

"Meski data, efektivitas, dan keamanan Remdesivir masih terbatas saat ini, HSA memperbolehkan obat itu untuk digunakan karena situasi darurat," ujar HSA dalam keterangan persnya.

Sebagai catatan, Singapura adalah salah satu negara pertama di Asia yang menyetujui penggunaan Remdesivir untuk pengobatan pasien Corona. Sejak Maret kemarin, uji klinis sudah dilakukan terhadap Remdesivir dan hal itu menjadi acuan keputusan pemakaian yang lebih luas pada Rabu kemarin.

Gilead sendiri, selaku produsen Remdesivir, memiliki kantor di Singapura. Dan, saat ini, HSA mewajibkan mereka untuk mengawasi dan mencatat segala perawatan virus Corona yang menggunakan Remdesivir.

Hingga berita ini ditulis, Singapura tercatat memiliki 38.965 kasus dan 25 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

2 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya