Paus Fransiskus Salurkan Dana Amal Rp 15,9 M bagi Pengangguran

Rabu, 10 Juni 2020 15:48 WIB

Atlet sepeda Italia Umberto Marenga menjadi pengantar makanan pasta dan pizza melintasi pinggiran kota Turin di Italia utara, agar tetap bugar selama lockdown virus Corona.[RTE.ie]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan amal yang didirikan Paus Fransiskus, Caritas menyalurkan dana kepada siapa saja yang kehilangan pekerjaan karena lockdown wabah COVID-19 di Italia dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah Italia.

Bantuan dana Work Dignity senilai US$ 1,13 atau setara Rp 15,9 miliar disediakan Vatican untuk mereka yang berjuang di tengah krisis ekonomi akibat lockdown.

Paus Fransiskus dalam suratnya kepada Kardinal Angelo De Donatis, vikaris jenderal Keuskupan Roma mengatakan, dana amal itu untuk mendukung mereka yang kehilangan mata pencarian akibat wabah COVID-19, tidak peduli agama mereka.

"Begitu banyak Muslim di Roma telah kehilangan pekerjaan dan sebagian besar pendapatan mereka selama periode sulit ini. Kita berbicara tentang orang yang perlu menghidupi keluarga mereka dan mereka yang tidak memenuhi syarat untuk bantuan negara karena mereka tidak memiliki pekerjaan tetap," kata Pasquale Marano, pastor yang membuka dapur sup sebagai kegiatan amal di San Giovanni, Roma sebagaimana dilaporkan Arab News, 10 Juni 2020.

Marano kemudian menegaskan bahwa Charity tidak memiliki agama. Paus Fransiskus membentuk badan amal itu untuk membantu siapapun dalam situasi sulit.

Advertising
Advertising

"Muslim telah membantu orang Kristen yang membutuhkan di seluruh Italia selama Ramadan tanpa bertanya tentang agama mereka," ujarnya.

Menurut Marano, dia telah menyaksikan peningkatan jumlah kunjungan tunawisma ke dapur sup beberapa pekan terakhir.

Hampir semua pendatang baru di Roma memiliki pekerjaan sebelum lockdown. Mereka bekerja sebagai pelayan dan karyawan di dapur. Sebagian besar mereka berasal dari Maroko, Tunisia, Bangladesh, dan Pakistan.

Paus Fransiskus saat mengumumkan tentang inisiatif bantuan amal tersebut mengajak semua warga Roma berkontribusi untuk pendanaan ini. Dia juga mendesak para imam menjadi orang pertama berkontribusi dan pendukung antusias untuk berbagi di komunitas mereka

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

6 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

9 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

12 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya