London Evaluasi Jalan dan Patung dengan Jejak Perbudakan

Selasa, 9 Juni 2020 16:53 WIB

Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota London, Sadiq Khan, telah memerintahkan administrasinya untuk mengkaji patung serta nama jalan yang memiliki kaitan dengan perbudakan. Hal tersebiut menyusul perobohan patung Edward Colston di Bristol yang diketahui adalah pedagang budak di Abad 17.

"Keberagamaan adalah salah satu kekuatan kita. Namun, patung, nama jalan, serta ruang publik masih menyimpan keterkaitan dengan era yang telah berlalu (perbudakan)," ujar Khan sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 9 Juni 2020.

Khan mengakui bahwa evaluasi ini tidak akan gampang. Sebab, perbudakan dan kolonialisme memegang porsi cukup besar dari sejarah Inggris. Kekayaan Inggris, kata ia, bahkan banyak yang berasal dari perdagangan budak.

Di Abad 15-19, budak menjadi salah satu alat tukar dalam perdagangan di Eropa dan Amerika. Untuk membayar suplai senjata dan mesiu dari Eropa, banyak pedagang menggunakan budak-budak sebagai alat bayarnya. Budak-budak itu kemudian dikirim ke Amerika untuk bekerja di perkebunan.

Para budak umumnya bekerja di perkebunan gula, tembakau, dan kapuk. Hasil kerja budak kemudian dikirim kembali ke Eropa di mana mereka diperdagangkan awalnya.

"Kurang lebih 17 juta pria, perempuan, dan anak-anak dari Afrika yang diambil paksa dari rumah mereka untuk kemudian diperdagangkan dalam salah satu pasar global terbrutal sepanjang Abad 15-19," sebagaimana dikutip dari Reuters.

Inggris sesungguhnya sudah sudah menghapus praktik perbudakan trans-atlantik pada tahun 1807. Namun, perbudakan tidak langsung hilang saat itu juga. Sekarang pun, benih-benihnya masih ada dalam wujud rasialisme.

London bukan satu-satunya tempat yang akan mengkaji keberadaan patung, jalan, ataupun fasilitas publik dengan jejak perbudakan. Di Glasgow, Skotlandia, aksi serupa juga berlangsung di mana demonstran anti-rasialisme mengganti nama-nama jalan dengan figur berpengaruh di komunitas kulit hitam.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

4 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

5 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

5 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya