Survei: Popularitas Trump Anjlok di tengah Protes George Floyd

Selasa, 9 Juni 2020 06:00 WIB

Presiden A.S. Donald Trump tiba dalam kunjungan di pabrik Produk Medis Puritan yang memproduksi alat penyeka swab test virus corona, di Guilford, Maine, A.S., Jumat, 5 Juni 2020. Pihak Gedung Putih belum merespon kejadian ini. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Protes menuntut ketidakadilan rasial dan rasisme setelah kematian George Floyd, telah menyebabkan popularitas politik Presiden Donald Trump anjlok dari pesaing pemilunya, Joe Biden.

Dalam jajak pendapat terbaru CNN yang dilakukan oleh SRRS, yang dirilis pada 8 Juni 2020, menyimpulkan persetujuan publik terhadap Trump anjlok 7 poin bulan lalu, jatuh jauh di belakang calon presiden dari Demokrat Joe Biden, yang dukungannya sekarang berada pada level tertinggi dalam pemungutan suara CNN.

Survei tersebut juga menemukan mayoritas orang Amerika merasa rasisme adalah masalah besar negara saat ini, dan bahwa sistem peradilan pidana di Amerika lebih condong ke kulit putih daripada kulit hitam. Lebih dari 8 dari 10 juga membenarkan protes damai yang telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat setelah kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis. Orang Amerika sekarang menganggap hubungan ras sebagai masalah kampanye yang penting seperti ekonomi dan perawatan kesehatan, menurut survei.

Secara keseluruhan 38% menyetujui cara Trump menangani kepresidenan, sementara 57% tidak setuju. Itu peringkat persetujuan terburuk sejak Januari 2019, dan kira-kira setara dengan peringkat persetujuan untuk Jimmy Carter dan George H.W. Bush pada saat ini dalam tahun-tahun pemilihan ulang mereka. Keduanya kemudian kehilangan kursi kepresidenan setelah satu masa jabatan.

Peti mati George Floyd terlihat di depan upacara penghormatan terakhir di The United American Free Will Baptist Denomination in Raeford N.C AS, 6 Juni 2020. George meninggal dalam sebuah penangkapan yang dilakukan oleh empat polisi Minneapolis. REUTERS/Lucas Jackson

Advertising
Advertising

Dalam perlombaan untuk Gedung Putih, di antara pemilih terdaftar, Trump berdiri pada 14 poin di belakang Biden, yang secara resmi mengamankan cukup delegasi untuk memenangkan nominasi Demokrat dalam perkiraan delegasi CNN pada hari Sabtu. 41% yang mengatakan mereka mendukung Presiden adalah yang terendah dalam jajak pendapat CNN pada survei April 2019, dan 55% dukungan Biden adalah nilai tertingginya.

Hasil jajak pendapat terbaru diumumkan di tengah tanggapan keras Trump terhadap protes di luar Gedung Putih, yang juga menarik kecaman dari beberapa rekan Republik dan teguran dari mantan Menteri Pertahanan James Mattis, yang pernah bertugas di masa Trump.

Jajak pendapat itu menemukan bahwa publik secara luas tidak menyetujui penanganan hubungan ras Trump atau 63% tidak setuju, dan 65% mengatakan tanggapan Presiden terhadap protes baru-baru ini lebih berbahaya daripada membantu mendinginkan.

Mayoritas luas orang Amerika mengatakan protes damai yang terjadi di seluruh negara setelah kekerasan polisi terhadap orang Afrika-Amerika dibenarkan atau 84% mengatakan demikian, dan sekitar seperempat atau 27% mengatakan protes keras sebagai tanggapan terhadap polisi yang melukai atau membunuh orang Afrika-Amerika adalah dibenarkan.

Sementara dua pertiga orang Amerika menyebut rasisme sebagai masalah besar di Amerika saat ini, naik dari 49% yang mengatakan hal itu dalam survei CNN/Kaiser Family Foundation 2015.

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

11 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya