Lagi, Dokter di Arab Saudi Meninggal Tertular Virus Corona
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 8 Juni 2020 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter warga negara Suriah yang bekerja di Arab Saudi, Muhammad Muslih Qatranji, 57 tahun, meninggal karena terinfeksi virus corona. Qatranji bekerja di wilayah timur Arab Saudi pada sebuah klinik swasta dan meninggal pada Senin, 8 Juni 2020.
Situs english.alarabiya.net mewartakan kematian Qatranji telah menambah daftar ekspatriat atau WNA yang bekerja di bidang medis di Arab Saudi yang meninggal. Total sudah tiga tenaga medis WNA yang meninggal di Arab Saudi.
Sebelum Qatranji meninggal, seorang dokter asal Sudan yang bekerja di Ibu Kota Riyadh, meninggal tertular virus corona. Kasus kedua, dokter asal Pakistan meninggal di Kota Mekah.
Arab Saudi memiliki komunitas ekspatriat yang cukup besar, yang berasal dari berbagai belahan dunia. Sebelumnya pada April 2020, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi membagikan pesan dukungan untuk masyarakat Saudi dari ribuan dokter warga negara Arab Saudi, yang bekerja di 41 negara di dunia
Sampai Minggu, 7 Juni 2020, Arab Saudi melaporkan ada lebih dari 100 ribu kasus virus corona di negara itu. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus ini tercatat 712 orang dan 72.817 pasien sembuh.