Sekutu Kanselir Merkel Kritik Trump Soal Tarik Ribuan Pasukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 8 Juni 2020 14:51 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel menyambut Presiden AS Donald Trump saat tiba dalam KTT G-20 di Hamburg, Jerman, 6 Juli 2017. REUTERS/Michael Kappeler/POOL

TEMPO.CO, Berlin – Politikus Jerman pendukung Kanselir Angela Merkel, mengritik rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menarik ribuan pasukan dari negara terbesar Eropa itu.

Ini terkait permintaan Trump untuk menarik sekitar 9.500 anggota pasukan militer AS dari Jerman seperti dikatakan seorang pejabat senior AS pada Jumat.

“Ini sama sekali tidak bisa diterima terutama karena tidak seorangpun di Washington teringat untuk menginformasikan sekutu NATO-nya yaitu Jerman terlebih dulu,” kata Peter Beyer, politikus pendukung Merkel, yang juga koordinator hubungan transAtlantik seperti dilansir Reuters pada Senin, 7 Juni 2020.

Soal keputusan Trump itu, Menlu Jerman, Heiko Maas, menyayangkan rencana penarikan mundur pasukan AS dari wilayah Jerman.

Dia menyebutkan hubungan kedua negara sebagai rumit.

Advertising
Advertising

Media South China Morning Post melansir rencana Trump ini akan mengurangi jumlah pasukan AS di Jerman menjadi sekitar 25 ribu pasukan.

Secara terpisah, media Jerman Der Spiegel melansir jumlah penarikan pasukan AS berkisar antara 5 ribu hingga 15 ribu pasukan pada musim gugur tahun ini.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

20 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

6 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

6 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya