Virus Corona, Qatar Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Pendanaan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 8 Juni 2020 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Qatar menggelontorkan bantuan kemanusiaan berupa suplai peralatan medis dan pembangunan rumah sakit ke lebih dari 20 negara. Qatar juga menyiapkan pendanaan sebesar US$ 140 juta atau Rp 1,9 triliun sebagai kontribusi pada pengembangan vaksin-vaksin dan memastikan efisiensi perawatan kesehatan khususnya di negara-negara berkembang.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional agar bekerja sama untuk memastikan adanya keadilan dalam menyediakan kebutuhan medis dan peralatan medis ke semua negara,” kata Tamim Bin Hamad Al-Thani, Emir Qatar dalam The Global Vaccine Summit 2020, Kamis, 4 Juni 2020 di London, Inggris.
Dalam pernyataannya, Hamad Al-Thani menyampaikan Qatar memberi dukungan pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas usaha koordinasinya dalam memerangi pandemik Covid-19 dan mempromosikan kesiapan dunia untuk memerangi penyakit infeksius di masa mendatang.
Selain bantuan kemanusiaan dan pendanaan Rp 1,9 triuliun, Qatar juga memberikan bantuan sebesar US$ 20 juta atau Rp 280 miliar ke pada aliansi GAVI atau aliansi vaksin.
Pandemik Covid-19 telah menjadi sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. Vaksin atau obat yang efektif untuk menghentikan penyebaran virus ini masih belum ada.
Beberapa negara dan lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan. Yakni mencegah lockdown yang bisa menggerus perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi. Beberapa negara memilih berkompromi dengan mengkombinasikan keduanya, yaitu hidup berdampingan dengan pandemik dan saat yang sama memeranginya.
Menurut Hamad Al-Thani, krisis virus corona telah menunjukkan bahwa tidak ada alternatif lain selain kerja sama internasional dan sikap saling tukar pengalaman karena ini bisa meningkatkan upaya penghentian penyebaran Covid-19. Qatar telah melakukan tes virus corona secara besar-besaran, upaya ketat melindungi warga dari virus mematikan ini dan melakukan semua prosedur pencegahan serta kebijakan demi mengurangi dampak virus corona.