Warga Singapura Masih Kesulitan Terapkan Social Distancing

Minggu, 7 Juni 2020 19:30 WIB

Viral foto yang memperlihatkan penumpukan penumpang di sebuah halte bus di Singapura. Sumber: Reddit/bolusk11/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Baru empat hari sejak Singapura melakukan fase pertama pelonggaran aturan terkait penyebaran virus corona, social distancing sudah tidak lagi diperhatikan. Sebuah foto yang diunggah ke Reddit pada Kamis, 4 Juni 2020, memperlihatkan sebuah halte bus dipenuhi oleh para pelajar. Foto itu diberi keterangan ‘social distancing sudah mati’.

Sejumlah komentar yang masuk menyebut penumpukan penumpang di halte bus itu tak terhindarkan meskipun ada pengaturan waktu ke datangan bus dan kereta. Singapura sudah melonggarkan aturan ruang gerak masyarakat, namun stiker jaga jarak fisik atau social distancing dari transportasi umum sudah dicopot.

Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan mengunggah di Facebook bahwa menjaga jarak fisik akan sangat sulit ketika terjadi penumpukan penumpang.

Pekerja asing di Asrama S11 @ Punggol, Singapura, Ahad, 5 April 2020. Asrama ini memiliki 63 kasus virus Corona. Para pekerja di sana mengeluh tentang kondisi yang tidak bersih dan penuh sesak.[Wem Desmond/Straits Times

Sulitnya menjaga jarak fisik juga terlihat di supermarket. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pembeli di beberapa supermarket terlihat mengabaikan aturan social distancing atau jaga jarak fisik demi menekan penyebaran virus corona. Reporter di Today Online mengunjungi beberapa gerai supermarket dalam dua hari terakhir dan menemukan kepadatan pembeli seperti yang sudah diproyeksi Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura pada akhir April 2020.

Advertising
Advertising

Ada sejumlah pembeli berkumpul bersama, khususnya di area makanan segar dan bahan-bahan pokok.

“Tampaknya tidak ada yang peduli atau mengikuti aturan lagi,” kata kata Nadia, 51 tahun, konsumen, yang juga menyebut kurangnya petugas yang berjaga di supermarket untuk mengingatkan para pembeli agar tetap mejaga jarak fisik.

Konsumen yang lain, Henny Tee, 39 tahun, menceritakan ada beberapa pembeli yang bersikap kasar dengan mendorong dan menyikut pembeli lain demi bisa segera mengambil barang yang mereka inginkan dari rak-rak supermarket. Dengan begitu, diharapkan pembeli kasar itu bisa segera keluar meninggalkan supermarket. Padahal dengan bersikap seperti itu mereka melakukan kontak fisik dengan lebih banyak orang, ketimbang mereka menunggu giliran.

Aturan di Singapura menekankan jaga jarak fisik yang aman dan anjuran lain demi mencegah penyebaran virus corona seperti menggunakan masker saat keluar rumah serta imbauan agar baiknya tetap berada di rumah.

Sejumlah ahli memperingatkan reservoir tersembunyi infeksi virus corona di Singapura. Teo Yik Ying, Dekan Universitas Nasional Singapura untuk Kesehatan Masyarakat, mengatakan siapa pun bisa terinfeksi (virus corona) dan tanpa memperlihatkan gejala sehingga tanpa sadar menyebarkannya ke orang lain.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya