Ilmuwan Prancis Latih Anjing Lacak Virus Corona dari Ketiak

Minggu, 7 Juni 2020 12:00 WIB

Anjing Malinois Belgia.[wikimedia.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Studi yang dilakukan ilmuwan Prancis menemukan anjing kemungkinan bisa melacak orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) melalui aroma ketiak.

Para peneliti dari National Veterinary School di Alfort melatih delapan anjing gembala Malinois Belgia untuk mengidentifikasi pasien virus corona dari sampel bau yang diambil dari ketiak lebih dari 360 subjek, baik yang sehat maupun yang menderita Covid-19, dikutip dari laporan South China Morning Post, 7 Juni 2020.

Tingkat keberhasilan anjing bervariasi dari 83 hingga 100 persen, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Jumat di Biorxiv.org, situs web yang membawa studi yang belum ditinjau peer review.

"Kami menyimpulkan bahwa ada bukti kuat bahwa anjing dapat mendeteksi seseorang yang terinfeksi oleh virus yang bertanggung jawab atas penyakit Covid-19," kata profesor Dominique Grandjean, yang merupakan bagian dari tim peneliti.

Menurut majalah Science, hidung anjing sekitar 100 juta kali lebih sensitif daripada manusia dan penelitian sebelumnya menunjukkan kemampuan mereka untuk mengendus berbagai penyakit, termasuk diabetes dan beberapa kanker.

Advertising
Advertising

Tim Grandjean memilih anjing-anjing dari departemen layanan darurat di Paris dan Corsica, dan dari pusat pelatihan anjing di Beirut, Lebanon. Semua hewan sebelumnya telah dilatih untuk bekerja dalam misi pencarian dan penyelamatan, mendeteksi bahan peledak atau mengendus kanker usus besar.

Grandjean mengatakan para peneliti menggunakan sampel bau ketiak karena mengandung sinyal kimia yang kuat yang mengindikasikan kemungkinan patogen dalam tubuh, tetapi bukan virus itu sendiri, sehingga tidak membahayakan keselamatan hewan.

Tidak ada strain hidup atau gen virus yang terdeteksi pada sampel keringat pasien Covid-19.

"Kemungkinan penularan infeksi minimal atau tidak ada," kata Grandjean.

Sebelum percobaan, anjing dibiasakan dengan bau Covid-19 dan dilatih untuk duduk ketika mereka menemukannya.

Dalam tes itu sendiri, yang melibatkan setiap anjing yang melakukan antara 15 dan 68 identifikasi, empat hewan mencapai skor sempurna, sementara yang lain mencapai tingkat akurasi antara 83 dan 94 persen, kata laporan itu.

Ilmuwan Inggris juga sedang melatih kemampuan anjing untuk melacak virus corona.

Pemerintah Inggris telah mengucurkan 500.000 poundsterling (Rp 9 miliar) untuk penelitian, yang dilakukan oleh London School of Hygiene dan Tropical Medicine (LSHTM), Universitas Durham dan badan amal Inggris, Medical Detection Dogs, menurut laporan Reuters.

Medical Detection Dogs mengatakan sebelumnya mereka melatih anjing untuk mendeteksi kanker tertentu, seperti penyakit Parkinson dan malaria.

Ilmuwan Amerika Serikat juga melatih anjing untuk mendeteksi virus corona. Dilaporkan The Independent, dalam program uji coba yang dijalankan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania ini, delapan anjing dilatih untuk mengendus virus corona dari sampel urin dan liur.

Profesor James Logan, kepala departemen pengendalian penyakit di LSHTM, mengatakan kepada Sky News jika uji coba berhasil, ini dapat merevolusi cara mengonversi virus dengan potensi untuk menghitung jumlah orang yang tinggi.

Jika uji lacak virus corona berhasil, seekor anjing dapat memeriksa hingga 250 orang per jam dan digunakan di ruang publik dan di bandara.

Berita terkait

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

21 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

28 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya