Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Inggris Latih Anjing untuk Lacak Virus Corona

image-gnews
Anjing pelacak dari Unit K-9 Polri mengendus adanya bom yang dibawa oleh seseorang di dalam tasnya saat simulasi di kawasan car free day (CFD) saat simulasi di Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. ANTARA
Anjing pelacak dari Unit K-9 Polri mengendus adanya bom yang dibawa oleh seseorang di dalam tasnya saat simulasi di kawasan car free day (CFD) saat simulasi di Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Inggris mulai menguji coba kemampuan penciuman anjing untuk melacak orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Jika uji coba ini sukses, maka anjing pelacak corona bisa dijadikan metode pelacakan virus secara cepat, masif, dan non-invasif.

Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Sabtu telah memberikan 500.000 poundsterling (Rp 9 miliar) untuk penelitian, yang akan dilakukan oleh London School of Hygiene dan Tropical Medicine (LSHTM), Universitas Durham dan badan amal Inggris, Medical Detection Dogs.

"Anjing bio-deteksi sudah mendeteksi kanker spesifik dan kami percaya inovasi ini mungkin memberikan hasil cepat sebagai bagian dari strategi pengujian kami yang lebih luas," kata menteri inovasi James Bethell, dikutip dari Reuters, 16 Mei 2020.

Enam anjing dari jenis labradors dan cocker spaniels akan diberikan sampel bau Covid-19 pasien dari rumah sakit London, dan diajarkan untuk membedakan bau mereka dari orang-orang yang tidak terinfeksi.

Medical Detection Dogs mengatakan sebelumnya mereka melatih anjing untuk mendeteksi kanker tertentu, seperti penyakit Parkinson dan malaria.

Anjing jenis cocker spaniel, labrador retriever dan golden retriever.[www.peakpx.com]

Seperti dikutip dari Sky News, Medical Detection Dogs mengatakan penelitiannya menunjukkan anjing dapat dilatih untuk mendeteksi bau penyakit dengan perbandingan setara dengan satu sendok teh gula di dua kolam renang ukuran standar Olimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka memiliki potensi untuk membantu dengan menyaring orang dengan cepat, yang bisa menjadi vital di masa depan," kata Dr Claire Guest, co-founder dan chief executive dari Medical Detection Dogs.

"Kami yakin anjing kami akan dapat menemukan bau Covid-19 dan kami akan pindah ke tahap kedua untuk menguji mereka dalam situasi langsung, setelah itu kami berharap dapat bekerja dengan lembaga lain untuk melatih lebih banyak anjing untuk ditempatkan," kata Dr Claire. "Kami sangat bangga bahwa hidung anjing sekali lagi dapat menyelamatkan banyak nyawa."

Profesor James Logan, kepala departemen pengendalian penyakit di LSHTM, mengatakan jika uji coba berhasil, pendekatan ini dapat merevolusi cara mendeteksi virus dengan potensi untuk skrining jumlah orang yang tinggi.

Jika berhasil, seekor anjing dapat memeriksa hingga 250 orang per jam dan digunakan di ruang publik dan di bandara.

Para peneliti di Amerika Serikat dan Prancis berusaha melatih anjing untuk mendeteksi penyakit Covid-19.

Ilmuwan Amerika Serikat saat ini melatih anjing untuk mendeteksi virus corona pada seseorang. Dilaporkan The Independent, dalam program uji coba yang dijalankan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania ini, delapan anjing akan dilatih selama tiga pekan untuk mengendus virus corona dari sampel urin dan liur.

Namun, ada kasus sejumlah kecil anjing yang diketahui telah terinfeksi virus corona dan kemungkinan besar tertular dari pemiliknya, menurut dokter hewan di Amerika Serikat, Belanda, dan Hong Kong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.