Aksi Bela George Floyd, Kepala Suku Kanada Sebut Dipukul Polisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Juni 2020 10:47 WIB

Kepala Suku Allan Adam, Athabasca Chipewyan First Nation. CBC

TEMPO.CO, Winnipeg – Seorang kepala suku di Kanada mengatakan seorang polisi Kanada memukulinya karena plat nomor mobilnya sudah kadaluarsa pada Maret 2020.

Kepala suku Allan Adam dari Athabasca Chipewyan First Nation mengungkapkan tuduhan ini setelah merebaknya aksi unjuk rasa membela minoritas Black Lives Matter.

Unjuk rasa ini dipicu kasus tewasnya seorang warga kulit hitam bernama George Floyd pada 25 Mei 2020.

Floyd meninggal setelah sempat kesulitan bernapas karena leher belakangnya ditindih seorang polisi kulit putih, yang menangkapnya dengan tuduhan berbelanja menggunakan uang palsu.

“Kami minoritas dan tidak ada orang yang membela kami,” kata Adam seperti dilansir Reuters pada Ahad, 7 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Warga suku asli Indian di Kanada menggelar demonstrasi pada pekan ini setelah terjadi dua insiden fatal dengan polisi Kanada atau Royal Canadian Mounted Police.

Salah satu insiden itu adalah penembakan seorang perempuan muda warga Indian oleh polisi hingga tewas.

Soal kasusnya, Adam bercerita bahwa polisi mendekat truk miliknya pada 10 Maret 2020.

Saat itu, dia dan istri baru akan berangkat meninggalkan kasino. Adam mengatakan polisi enggan menjelaskan alasan mereka menghentikan truk miliknya.

Ini membuat mobil yang dikendari istrinya terus melaju. Seorang polisi lalu menarik paksa istrinya ke luar ari mobil. Adam mengatakan dia lalu bertindak membela istrinya.

Namun, seorang polisi memegang tangannya dan seorang lagi memukulinya. Soal kasus ini, pimpinan polisi Constable Patrick Lambert mengatakan rekaman video di mobil polisi menunjukkan tindakan polisi bisa dibenarkan.

Namun, Menteri Keamanan Publik, Bill Blair, mengatakan dia merasa sangat terganggu dengan foto wajah Adam yang bengkak dan berdarah setelah insiden itu.

“Kami akan mengikuti perkembangan kasus yang serius dan mengkhawatirkan ini dari dekat,” kata Blair.

Pengacara Adam meminta polisi merilis rekaman video dari mobil polisi dan memberhentikan satu polisi.

Polisi Kanada malah mengajukan gugatan hukum terhadap Adam, dan kasusnya akan digelar pada 2 Juli yaitu tuduhan melawan penangkapan dan menyerang polisi.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

20 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

21 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya