Inggris Ajak Negara Five Eyes Terima Warga Hong Kong Eksodus

Rabu, 3 Juni 2020 08:03 WIB

Demonstran anti-pemerintah berlarian saat melakukan aksi unjuk rasa di Hong Kong, 24 Mei 2020. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris bersama 4 negara yang dijuluki Five Eyes membahas tentang rencana menghadapi warga Hong Kong eksodus jika Cina memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan, Inggris telah mendiskusikan dengan negara Five Eyes yakni Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru tentang rencana eksodus warga Hong Kong.

"Kami sedang mendiskusikan dengan mitra kami di Five Eyes, jika saya bisa mengatakan, berbagi beban jika kami melihat eksodus massal dari Hong Kong," kata Raab.

Inggris telah berjanji untuk memberikan 3 juta pemegang paspor Nasional Inggris yang memenuhi syarat untuk berhak tinggal, bekerja atau sekolah di Inggris selama 12 bulan dan dapat diperpanjang jangka waktunya.

"Proposal yang berprinsip dan murah hati ini akan menciptakan jalan menuju kewarganegaraan," kata Raab sebagaimana dilaporkan The South China Morning Post, 2 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Raab, rencana ini telah dibahas bersama Menteri Dalam Negeri Priti Patel sejak September 2019.Saat itu, protes memanas di Hong Kong akibat munculnya Undang-Undang ekstradisi.

Namun Raab berharap Beijing akan berubah pikiran, namun Inggris tidak akan berbalik dari tanggung jawab sejarah dan moral bangsa.

Sikap tegas Inggris membuka pintu bagi para eksodus Hong Kong mendapat dukungan dari Partai Konservatif, partai Buruh dan Skotlandia.

Langkah Inggris menggalang Five Eyes untuk berbagi beban jika terjadi eksodus warga Hong Kong merupakan jawaban atas pelanggaran yang dilakukan Cina terhadap Deklarasi Bersama Inggris-Cina tahun 1984 tentang hak dan kemerdekaan Hong Kong.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

13 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya