3 Remaja Dikecam karena Parodikan Kematian George Floyd

Selasa, 2 Juni 2020 20:00 WIB

Tiga remaja di Inggris dikecam karena memparodikan peristiwa kematian George Floyd, warga Amerika kulit hitam ditangan polisi kulit putih. Sumber: Media Exposure/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga remaja laki-laki di Northumbria, Inggris, ditahan atas tuduhan melakukan kejahatan kebencian setelah mengunggah pada akhir pekan lalu sebuah video ke Snapchat yang memparodikan kematian warga kulit hitam Amerika Serikat George Floyd, 46 tahun, di tangan polisi kulit putih pada pekan lalu.

Ketiga remaja itu ditahan pada Minggu, 31 Mei 2020. Aparat kepolisian sudah mengidentifikasi ketiganya.

“Kami dapat konfirmasikan bahwa kami sedang melakukan investigasi setelah sebuah gambar beredar di media sosial yang memperlihatkan dua laki-laki menirukan kematian George Floyd. Investigasi awal sudah dilakukan kemarin dan sudah menahan dua remaja laki-laki usia 19 tahun satu remaja laki-laki lainnya, 18 tahun,” kata Juru bicara Kepolisian Northumbria, Inggris.

Ketiga remaja itu sekarang sudah bebas dengan uang jaminan. Mereka terkena tuduhan mengirimkan komunikasi yang bisa menyebabkan kegelisahan dan tekanan. Kepolisian meyakinkan masyarakat kasus ini diselidiki dengan ketat dan masuk kategori sebagai kejahatan kebencian.

Tiga remaja di Inggris dikecam karena memparodikan peristiwa kematian George Floyd, warga Amerika kulit hitam ditangan polisi kulit putih. Sumber: Media Exposure/mirror.co.uk

Advertising
Advertising

Situs mirror.co.uk mewartakan foto-foto yang memperlihatkan mereka memparodikan kematian Floyd, viral. Keluarga ketiga remaja itu dilaporkan berada di bawah perlindungan polisi setelah mereka menerima ancaman kematian akibat kejadian ini.

Kematian Floyd telah memicu kemarahan dan kerusuhan di sejumlah kota di Amerika Serikat dan beberapa kota di dunia termasuk London, Inggris.

Setelah tindakan parodi tiga remaja itu viral dan menuai kecaman, mereka segera menghapus akun media sosial mereka.

Sumber mengatakan remaja itu dan keluarganya mendapat ancaman, bahkan ancaman kematian. Ancaman yang diarahkan kepada mereka dan keluarganya dirasa sudah tidak wajar sehingga Kepolisian Inggris mengambil langkah melindungi mereka dari tindakan main hakim sendiri.

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

17 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

11 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya