Aturan Pembatasan Dilonggarkan, Sekolah di Singapura Dibuka Lagi

Selasa, 2 Juni 2020 17:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Murid-murid di Singapura pada Selasa, 2 Juni 2020, kembali ke sekolah setelah negara itu melonggarkan aturan pembatasan gerak yang diberlakukan demi menghentikan penyebaran virus corona. Murid-murid itu datang ke sekolah dengan wajah ditutup masker.

Sebelum masuk kelas, suhu tubuh murid-murid akan dicek. Cheryl Chan, ibu rumah tangga yang punya anak usia 5 tahun, menceritakan putranya sangat gembira bisa kembali ke sekolah setelah libur panjang karena virus corona.

“Putra saya bersemangat sekali. Dia bangun pagi-pagi dan mengatakan ‘Mama saya harus menggosok gigi dan ke sekolah',” kata Chan, seperti dikutip dari english.alarabiya.net.

Singapura telah melakukan sejumlah upaya agar penyebaran virus corona di negara itu tetap rendah. Di antara Langkah yang sudah dilakukan adalah melakukan tes virus corona secara ketat dan melacak jejak pasien sebelum akhirnya positif virus corona. Namun angka penyebaran virus corona masih tinggi di kalangan pekerja migran yang tinggal di asrama-asrama di Singapura.

Advertising
Advertising

Di Singapura, ada 35 ribu kasus virus corona atau tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sebagian besar kasus-kasus virus corona di Singapura terjadi di area asrama-asrama pekerja migran. Sedangkan pasien virus corona yang meninggal sebanyak 24 orang.

Otoritas Singapura memberlakukan karantina wilayah pada awal April 2020, di mana sekolah-sekolah dan sebagian besar perkantoran tutup. masyarakat Singapura hanya boleh meninggalkan rumah untuk keperluan mendesak.

Dengan melambatnya kasus-kasus baru virus corona dan tidak ada wabah besar virus corona di luar asrama-asrama pekerja migran, pada Selasa, 2 Juni 2020, Pemerintah Singapura mulai melonggarkan aturan. Kalangan usia tertentu boleh kembali ke sekolah dan beberapa tempat kerja dibuka kembali. Pabrik, usaha jasa perbaikan penyejuk udara dan toko pemeliharaan hewan masuk dalam daftar yang boleh buka kembali.

Pekerja yang masih bisa melakukan tugasnya dari rumah, diimbau tetap berada di rumah. Masyarakat juga diimbau tidak keluar luar kecuali untuk hal mendesak.

Setelah menghadapi kritik adanya wabah virus corona di kalangan asrama-asrama pekerja migran, pada Senin, 1 Juni 2020, Pemerintah Singapura mengumumkan akan membangun asrama-asrama baru dengan standar yang sudah ditingkatkan, seperti mengurangi jumlah orang dalam sebuah kamar.

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

41 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

11 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya