Thailand Lanjutkan Status Darurat Virus Corona Sampai Akhir Juni

Jumat, 22 Mei 2020 20:00 WIB

Kerumunan penumpang terlihat di kereta setelah pemerintah Thailand meredakan langkah-langkah isolasi di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Bangkok, Thailand 18 Mei 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]

TEMPO.CO, Jakarta - Gugus tugas Covid-19 mengatakan pada Jumat pemerintah Thailand akan tetap memberlakukan status darurat virus corona sampai akhir Juni.

Pusat perbelanjaan dan department store dibuka kembali pada akhir pekan setelah hampir dua bulan ditutup karena jumlah kasus melambat, tetapi bar, klub malam, bioskop, taman bermain, dan beberapa fasilitas olahraga tetap terlarang.

Dilaporkan Reuters, 22 Mei 2020, Pusat Administrasi Situasi Covid-19 pemerintah Thailand (CCSA) mengusulkan perpanjangan status darurat sebagai tanggapan terhadap perkembangan pandemi global dan untuk memberikan waktu mempersiapkan pelonggaran lebih lanjut pada awal bulan depan.

"Alasan untuk memperpanjang status darurat untuk satu bulan lagi adalah keamanan kesehatan, memungkinkan operasi terpadu dan terus menerus oleh pejabat dalam situasi pandemi yang belum terselesaikan," kata juru bicara CCSA Taweesin Wisanuyothin.

Perpanjangan status darurat berdasarkan pada persetujuan Kabinet pada hari Selasa.

Advertising
Advertising

Pramusaji melayani pengunjung yang duduk delat karakter Barbegon di meja restoran Bar.B.Q Plaza sebagai bagian dari penerapan social distancing di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Bangkok, Thailand, 17 Mei 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

Pemerintah telah memperpanjang larangan penerbangan penumpang internasional, yang telah berlaku sejak April, hingga akhir Juni. Sekolah tetap ditutup dan dijadwalkan dibuka kembali pada bulan Juli.

Thailand telah mencatat infeksi harian dalam satu digit untuk sebagian besar bulan lalu dan pada hari Jumat melaporkan tidak ada infeksi baru virus corona atau kasus kematian.

Dikutip dari Bangkok Post, juru bicara gugus tugas respons Covid-19 Thailand, Taweesilp Visanuyothin, mengatakan tidak ada kasus baru virus corona yang dilaporkan selama 24 jam terakhir, tetapi mengimbau orang-orang harus tetap berhati-hati karena masih ada orang yang terinfeksi berkeliaran tanpa terdeteksi di masyarakat.

Taweesilp Visanuyothin, dari Centre for Covid-19 Situation Administration, mengatakan bahwa pada periode 8-21 Mei, 45 orang dinyatakan positif mengidap penyakit Covid-19. Dua puluh dari mereka terinfeksi di negara lain dan dikarantina saat kembali ke Thailand. 25 lainnya terkena penyakit secara lokal.

Hingga Jumat total kasus virus corona yang dikonfirmasi di Thailand adalah 3.037, di mana 56 di antaranya meninggal dan 2.910 pulih.

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

12 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya