Pengadilan Sidang Bekas Pasukan Khusus Amerika Soal Carlos Ghosn

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Mei 2020 14:31 WIB

Mantan Ketua Nissan Motor Carlos Ghosn meninggalkan Rumah Detensi Tokyo di Tokyo, Jepang 25 April 2019. REUTERS/Issei Kato/File Photo

TEMPO.CO, Washington – Dua orang pria asal Massachusetts, Amerika Serikat, muncul di pengadilan federal Boston pada Rabu, 20 Mei 2020 terkait penyelundupan bekas bos Nissan, Carlos Ghosn, dari Jepang.

Keduanya adalah Michael Taylor, yang merupakan bekas anggota pasukan khusus, dan putranya Peter Taylor.

Keduanya disebut dalam gugatan hukum di Jepang dalam kasus pelarian Carlos Ghosn, yang saat itu sedang terlibat kasus korupsi.

“Michael dan Peter ditangkap pada Rabu pagi oleh otoritas Amerika,” begitu dilansir CNN pada Rabu, 20 Mei 2020.

Ayah dan anak ini menyelundupkan Ghosn, yang tersandung skandal korupsi di Jepang, bersama orang ketiga yaitu George-Antoine Zayek, yang keberadaannya belum jelas.

Advertising
Advertising

“Penyelundupan itu menggunakan dua kotak hitam berukuran besar,” begitu dilansir CNN mengutip dokumen pengadilan.

Menurut dokumen pengadilan, Peter bertemu Ghosn di Grand Hyatt Hotel di Tokyo pada akhir Desember 2019.

Sedangkan Michael Taylor dan Zayek terbang ke Osaka menggunakan pesawat jet pribadi dari Dubai. Keduanya membawa dua kotak besar berwarna hitam.

“Kotak hitam itu mirip kotak perlengkapan audio. Michael dan Zayek mengatakan kepada petugas bandara Kansai bahwa mereka adalah musisi,” begitu bunyi dokumen pengadilan.

Keempat pria bertemu lagi pada 29 Desember 2019 sore hari di hotel itu.

Dari situ, Peter berangkat ke Bandara Narita dan menaiki penerbangan ke Cina.

Tiga orang lainnya termasuk Ghosn naik kereta ke Osaka dan bertemu di sebuah hotel.

Michael dan Zayek keluar hotel dengan barang bagasi berupa dua kotak hitam besar dan berangkat menuju bandara Osaka.

“Tidak ada rekaman yang menunjukkan Ghosn meninggalkan Ruangan 4609 hotel itu. Ghosn bersembunyi di salah satu dari dua kota besar hitam yang dibawa Michael dan Zayek,” begitu bunyi dokumen pengadilan.

Bagasi itu melewati pos pemeriksaan di Bandara Osaka tanpa melewati pemindaian scanner bandara.

Kedua boks itu lalu dimasukkan ke sebuah pesawat jet pribadi, yang berangkat ke Turki.

Dua hari kemudian pada 31 Desember 2019, Michael Ghosn mengumumkan dia telah melarikan diri ke negara asalnya Lebanon.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

21 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya