Negara-negara yang Bantu Pers Selama Krisis Virus Corona

Kamis, 21 Mei 2020 09:00 WIB

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona (Covid-19) telah menghantam semua sektor industri, termasuk industri media/pers, ketika para jurnalis terus melaporkan perkembangan terkini di garis depan.

Padahal pers memiliki peran penting mulai dari edukasi sampai melawan hoaks di kala pandemi. Secara global ada organisasi nirlaba dan perusahaan swasta seperti Facebook, Pulitzer Center, dan PEN America, di antara pihak yang turut membantu media massa yang terdampak krisis corona.

Namun, sejauh ini baru tiga negara yang secara khusus memberikan paket bantuan kepada pers nasional mereka.

Norwegia

Norwegia mengimbau warganya tidak ke luar negeri setelah virus corona menyebar. Sumber: the local Norway

Yang terbaru paket bantuan pemerintah Norwegia kepada media pada 12 Mei. Norwegian Union of Journalists (NJ) menyambut paket bantuan itu tetapi memperingatkan bahwa jumlah awal 300 juta NOK tidak akan cukup untuk menyelamatkan seluruh industri dan mempertahankan pluralitas media di negara ini.

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs European Journalists, 20 Mei 2020, paket tersebut diperkirakan mencakup hingga 60 persen dari kerugian finansial yang diderita oleh industri media akibat pandemi. Ini dapat digunakan oleh organisasi media nasional yang memiliki penurunan omset setidaknya 20 persen dari 1 Maret hingga 15 Juni sebagai akibat dari wabah Covid-19. Media lokal dan regional juga akan menerima dukungan dalam paket jika mereka melaporkan kerugian ekonomi di atas 15 persen.

Jumlah maksimum yang dapat diberikan masing-masing media adalah NOK 15 juta (Rp 22,2 miliar) dan akan berkurang ketika media melakukan PHK atau jika didukung oleh paket darurat lainnya.

Presiden Persatuan Wartawan Norwegia (NJ), Hege Iren Frantzen, mengatakan serikat pekerja mengaku puas bahwa pemerintah memberikan paket darurat khusus kepada media. "Sebuah paket yang telah diminta oleh serikat pekerja untuk waktu yang lama," kata Frantzen.

Paket ini juga termasuk pengecualian PPN untuk media digital seperti jurnal profesional, majalah/laporan berkala dengan berita dan analisis. Pembebasan ini akan bersifat permanen sejak 1 Juli dan diperkirakan bernilai NOK 25 juta (Rp 37 miliar) per tahun.

Selama berminggu-minggu, serikat jurnalis dan organisasi media Norwegia meminta dukungan negara. Awalnya, mereka meminta total NOK 1,3 miliar (Rp 1,9 triliun) atau lebih dari empat kali jumlah yang diusulkan.

"Kami menyambut baik kenyataan bahwa pemerintah mulai mengambil tindakan dukungan untuk media. Kami menyerukan kepada pemerintah Norwegia untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi media, kemajemukannya dan pekerjaan jurnalisnya, dan berkonsultasi dengan NJ mengenai tindakan dukungan lebih lanjut untuk jurnalis," kata Sekretaris Jenderal International Federation of Journalists (IFJ) Anthony Bellanger.

Swedia

Sejumlah orang bersantai saat menikmati musim semi saat pandemi COVID-19 di taman Ralambshov , Stockholm, Swedia, 8 Mei 2020. Henrik Montgomery /TT News Agency/via REUTERS

Pada 8 Mei pemerintah Swedia menambah paket bantuan kepada media yang menderita kerugian keuangan karena Covid-19. International Federation of Journalists (IFJ) dan Serikat Jurnalis Swedia (Journalistförbundet) menyambut bantuan substansial pemerintah untuk sektor media.

Mengutip rilis dari situs International Federation of Journalists, sebelumnya pada 3 April, pemerintah Swedia mengumumkan bantuan media sebesar SEK 200 juta (Rp 306,5 miliar), jumlah yang diklaim Journalistförbundet tidak cukup menutup semua sektor media.

Setelah serangkaian tindakan serikat media Swedia, Menteri Kebudayaan Amanda Lind mengumumkan pada 8 Mei langkah-langkah lebih lanjut untuk mendukung industri media dan lembaga budaya yang didanai pemerintah.

Dengan rencana baru ini, pemerintah akan mendukung sektor media dengan dana tambahan SEK 500 juta (Rp 766,3 miliar).

"Paket dukungan ini tidak berarti bahayanya sudah berakhir. Tetapi kami berharap ini, bersama dengan langkah-langkah yang telah diluncurkan, akan membuat perusahaan media lebih mampu mengelola krisis. Harapannya adalah kita tidak perlu melihat PHK massal," kata Ulrika Hyllert, Presiden Journalistförbundet.

Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa langkah-langkah baru akan mencakup lebih banyak outlet media daripada paket bantuan yang diumumkan pertama kali pada bulan April. Rincian proposal baru akan dirilis pada minggu-minggu berikutnya.

Bantuan yang disediakan sangat penting tidak hanya untuk kelangsungan media, tetapi juga untuk akses warga ke berita berkualitas. Bantuan ini sangat positif untuk demokrasi.

"Kami di Asosiasi Jurnalis telah bekerja sangat keras untuk meyakinkan para politisi tentang perlunya menyelamatkan industri dan mengamankan akses publik ke informasi sekarang dan dalam jangka panjang. Tampaknya pemerintah telah mendengarkan," kata Ulrika Hyllert, yang juga menyatakan bahwa skema dukungan tidak hanya akan melindungi media tetapi juga hak warga negara untuk mengakses informasi berkualitas.

Selandia Baru

Orang-orang membeli makanan siap saji di McDonald's saat Selandia Baru melonggarkan aturan lockdown di Auckland, Selandia Baru, 28 April 2020. Pembeli hanya diperbolehkan membawa pulang makanan dan tidak dapat makan di dalam restoran. REUTERS/Ruth McDowall

Selandia Baru mengucurkan NZ$ 50 juta (Rp 451,6 miliar) paket bantuan kepada perusahaan media yang mengalami penurunan pendapatan akibat wabah Covid-19.

Menteri Penyiaran Kris Faafoi mengatakan bantuan itu adalah tahap pertama dari rencana dua tahap untuk membantu media yang terpuruk karena lockdown yang berkepanjangan dan penurunan iklan.

"Paket dukungan kedua sedang dikembangkan dan akan diajukan untuk diskusi Anggaran Covid-19 pada bulan Mei," kata Faafoi pada 23 April, dikutip dari Stuff.co.nz.

Bukan hanya paket bantuan, televisi juga tidak perlu membayar biaya transmisi ke perusahaan negara Kordia untuk menyiarkan saluran televisi atau saluran radio FM selama enam bulan, atau membayar RNZ untuk biaya transmisi AM, di bawah tahap pertama dari rencana.

Penerima manfaat utama dari bantuan itu, yang akan menelan biaya sedikit di bawah NZ$ 22 juta (Rp 198,7 miliar), yang termasuk TVNZ, saluran televisi Three pemilik MediaWorks, pemilik TV Prime Sky Television dan Maori Television.

Media penyiaran juga akan mendapatkan sebagian besar manfaat dari keputusan untuk mengurangi kontribusi perusahaan media terhadap konten layar NZ On Air sebesar US$ 16,5 juta (Rp 149 miliar) pada tahun keuangan 2020-21.

Pemerintah akan memberikan NZ$ 11,1 juta (Rp 100 miliar) untuk bantuan khusus yang ditargetkan untuk perusahaan ketika dibutuhkan.

Pemilik New Zealand Herald, NZME dan Stuff, juga bisa menjadi penerima manfaat utama dari unsur paket itu, di mana lembaga pemerintah akan diberi lebih banyak anggaran untuk membeli lebih banyak oplah cetak dan iklan digital, atau setidaknya untuk memprioritaskan pembelian produk media.

Faafoi juga mengumumkan departemen pemerintah akan mendapatkan NZ$ 1,3 juta (Rp 11,7 miliar) untuk berlangganan ke layanan berita, yang dapat memberikan pendapatan situs berlangganan yang dioperasikan oleh NZME dan beberapa publikasi khusus seperti National Business Review.

NZME tidak dapat segera memperkirakan berapa banyak paket yang menurutnya bernilai bagi perusahaannya, tetapi kepala eksekutif Michael Boggs mengatakan akan membantu mendukung dan mempertahankan jurnalisme serta penyiaran di Selandia Baru.

Bukan hanya dari pemerintah, Global Forum for Media Development (GFMD) juga mencatat dukungan finansial dari berbagai organisasi nirlaba dan perusahaan swasta untuk membantu media selama krisis virus corona, di antaranya Facebook yang menyumbang US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun), European Journalism Centre yang menyumbang US$ 3 juta (Rp 44 miliar) untuk pers lokal, sampai bantuan dari Pulitzer Center, PEN America, dan organisasi lainnya.

Berita terkait

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

16 jam lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya