Perempuan Balas Dendam Kirim 1 Ton Bawang Bombay ke Mantan Pacar

Rabu, 20 Mei 2020 17:00 WIB

Mantan pacar Zhao terlihat berdiri di pintu depan rumahnya yang dipenuhi tumpukan bawang pada 16 Mei 2020.[Shandong Net/Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan yang sakit hati balas dendam dengan mengirim satu ton bawang bombay kepada mantan pacar yang selingkuh untuk membuatnya menangis seperti dirinya.

Perempuan yang hanya dikenal dengan nama Zhao, patah hati setelah ditinggalkan mantan pacarnya lebih dari setahun, menurut media lokal Cina seperti dilaporkan Daily Mail, 18 Mei 2020.

Sebuah gambar yang dirilis oleh media Cina, Shandong Net, menunjukkan pria yang diduga selingkuh itu memandangi tumpukan bawang bombai merah setelah diantarkan langsung ke pintu rumahnya.

Zhao sangat marah ketika dia mengetahui mantan kekasihnya tidak meneteskan air mata setelah putus, sementara Zhao sendiri menangis sampai tiga hari.

Akhirnya Zhao punya ide mengirim satu ton bawang bombay merah untuk dikirim ke pintu rumah mantan pacarnya dengan catatan "Aku sudah menangis selama tiga hari, sekarang giliranmu."

Advertising
Advertising

Seorang sopir pengiriman menurunkan satu ton bawang ke rumah mantan pacar Zhao pada Sabtu, 16 Mei 2020.[Shandong Net/Daily Mail]

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan sopir pengiriman terlihat dengan truk yang penuh bawang terparkir di kompleks perumahan di Zibo, Shandong di Cina timur ketika si sopir mencoba untuk menghubungi mantan pacar Zhao pada hari Sabtu.

Catatan pengiriman meminta kurir untuk tidak menghubungi penerima dan langsung membuang bawang di depan pintu alamat tujuan.

Setelah gagal menghubungi mantan pacarnya, kurir dilaporkan menghabiskan lebih dari empat jam untuk memindahkan semua bawang dari truk ke pintu rumah mantan Zhao.

Zhao mengatakan kepada media setempat bahwa ia membeli bawang agar membuat mantan pacarnya, yang tidak diketahui identitasnya, untuk menangis sama seperti dirinya.

"Saya mendengar dari teman-teman saya bahwa dia tidak marah sama sekali setelah putus dengan saya," kata Zhao. "Saya menghabiskan tiga hari di rumah menangis. Saya sangat patah hati."

"Jadi, saya memesan satu ton bawang ke rumahnya. Saya punya uang. Saya ingin dia tahu rasanya menangis," katanya.

Mantan pacar Zhao kemudian memberi tahu Shandong Net bahwa dia putus dengan Zhao karena kelakuannya yang berlebihan.

"Mantan pacar saya sangat dramatis. Dia memberi tahu semua orang bahwa saya belum meneteskan air mata sejak putusnya hubungan kami," katanya. "Apakah saya orang jahat karena tidak menangis?"

Seorang tetangga yang tinggal di kompleks yang sama dengan mantan Zhao mengeluh kepada para wartawan."Saya tidak tahu apakah pacarnya menangis, tetapi saya pasti menangis! Seluruh kompleks ini bau bawang."

Balas dendam Zhao kepada si mantan pacar datang ketika Cina bersiap untuk merayakan "Hari 520" pada 20 Mei, Hari Valentine yang tidak resmi di Cina karena pengucapan tanggal itu terdengar seperti "Aku Mencintaimu" dalam bahasa Mandarin.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya