Dampak Lockdown, Viral Foto Pekerja Migran di India Menangis

Selasa, 19 Mei 2020 10:00 WIB

Pekerja migran India sedang menangis dipinggir jalan. Pekerja migran itu ingin melihat anaknya yang sakit kritis, namun perjalanan pulang masih jauh karena lockdown. Sumber: New Indian Express

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah seorang pekerja migran di India, yang fotonya sedang menangis di pinggir jalan, akhirnya terungkap. Pekerja migran yang diketahui bernama Rampukar Pandit, 38 tahun, harus menempuh perjalanan jauh sebagai dampak lockdown demi bisa bertemu istri dan anaknya yang baru saja meninggal.

Foto Pandit yang sedang menangis sambil bertelepon di pinggir jalan, viral. Banyak orang mengkhawatirkan apa yang sebenarnya terjadi pada Pandit.

Situs ndtv.com mewartakan Pandit melakukan perjalanan jauh dan sulit dari kota Delhi menuju kampung halamannya di di tengah lockdown nasional yang diberlakukan Pemerintah India. Pandit melakukan perjalanan itu setelah mengetahui putranya yang masih bayi meninggal.

Setibanya di kampung halamannya menggunakan kereta khusus Sharamik, Bihar, dia langsung dikarantina di sebuah sekolah dekat Kota Begusarai. Pandit menceritakan petugas pada Minggu, 17 Mei 2020 membawanya ke sebuah rumah sakit untuk menjalani tes virus corona.

“Kepala saya terasa pusing Ketika saya membuka mata dan saya merasa sangat lemah. Mereka membawa saya ke sebuah rumah sakit dengan mobil dari pusat karantina. Mereka melakukan tes virus corona pada saya dan hasilnya belum keluar,” kata Pandit.

Advertising
Advertising

Pandit menceritakan istri dan putrinya Poonam datang mengunjunginya di rumah sakit di Khodawandpur. Namun tim dokter hanya membolehkan mereka saling melihat dari jarak jauh.

Potret Pandit yang sedang menangis di pinggir jalan Kota Delhi sambil mengangkat telepon menjadi gambaran krisis migran di India. Setelah foto itu tersebar luas, Pandit baru mendapatkan pertolongan hingga dia akhirnya bisa tiba dirumahnya di Bihar.

Pandit adalah seorang kuli bangunan yang bekerja di tempat pembangunan sebuah bioskop di kota Delhi. Dia kedapatan sedang menghapus air matanya saat berbicara di telepon di tepi jalan di jembatan Nizamuddin di Delhi, India. Foto spontan itu diambil oleh fotografer Atul Yadav, yang kemudian mencoba menolongnya.

Pandit stuk atau terjebak di jembatan Nizamuddin selama tiga hari sebelum dia akhirnya mendapat bantuan. Sebuah kendaraan membawanya dan mengantarnya ke sebuah rumah sakit di Delhi.

Pandit akhirnya ditolong oleh seorang perempuan yang memberinya makanan dan uang 5.500 Rs. Perempuan itu juga memesankan tiket dari Delhi ke Begusarai, India.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

22 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya