Putra Mahathir Mohamad Mundur dari Jabatan Ketua Menteri Kedah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Mei 2020 14:45 WIB

Mukhriz Mahathir (kanan), putra bekas PM Malaysia Mahathir Mohamad (kiri), mundur dari posisinya sebagai ketua menteri di negara bagian Kedah. Bernama

TEMPO.CO, Alor setar – Putera mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Mukhriz Mahathir, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua menteri di negara bagian Kedah.

Mukhriz mengatakan ini setelah dia kehilangan dukungan mayoritas dari anggota dewan legislatif di negara bagian itu.

Malaysia menganut sistem parlementer sehingga perdana menteri atau ketua menteri di negara bagian harus mendapatkan dukungan mayoritas anggota legislatif.

“Pagi ini saya telah menginformasikan kepada Sultan Kedah, Sultan Sallehuddin Sultan Badlishah, bahwa saya telah kehilangan mayoritas dukungan dari anggota dewan legislatif. Sehingga saya melepas dukungan saya sebagai ketua menteri Kedah dan berlaku segera,” kata Mukhriz dalam jumpa pers di Wisma Darul Aman di ibu kota negara bagian Alor Setar pada Ahad, 17 Mei 2020 seperti dilansir Channel News Asia.

Mukhriz mengucapkan terima kasih kepada semua pejabat dan satf di pemerintahan yang telah menjalin kerja sama baik untuk mewujudkan kebijakan selama masa kepemimpinannya.

Advertising
Advertising

Mukhriz saat ini menjabat sebagai deputi presiden di Partai Pribumi Bersatu Malaysia, yang didirikan ayahnya.

Dia mengatakan pengunduran dirinya ini berarti semua pejabat dewan eksekutif di negara bagian Kedah secara otomatis ikut mengundurkan diri.

Mukhriz mengatakan dukungan mayoritas berkurang karena ada dua anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat, yang ke luar dari partai.

Ini membuat koalisi Partai Bersatu dengan Pakatan Harapan kehilangan posisi mayoritas di parlemen Kedah.

Lalu ada empat anggota parlemen dari Partai Bersatu yang pindah ke Perserikatan Nasional.

Ini membuat koalisi PH dan Bersatu hanya memiliki 13 kursi di parlemen. Sedangkan koalisi PN memiliki 23 kursi.

“Saya telah menerima situasi ini dan saya menyerahkan posisi ketua menteri dengan hati terbuka,” kata Mukhriz Mahathir.

Sebelumnya, Mahathir Mohamad juga telah mengundurkan diri dari posisi PM pada Februari 2020.

Ini terjadi setelah Partai Bersatu dan sejumlah anggota parlemen dari PKR mengalihkan dukungan kepada Barisan Nasional.

Mahathir Mohamad digantikan oleh Muhyiddin Yasin sebagai PM Malaysia. Muhyiddin merupakan ketua umum Partai Pribumi Bersatu.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

18 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya