Prancis Debat Soal Gender Kata Covid, Maskulin atau Feminin?

Minggu, 17 Mei 2020 13:00 WIB

Foto udara menunjukkan lapangan Champs de Mars yang sepi di dekat menara Eiffel di Paris saat lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, Kamis, 2 April 2020. Kawasan terkenal yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan ini tampak sunyi. REUTERS/Pascal Rossignol

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika negara lain memperdebatkan tentang solusi keluar dari krisis virus corona (Covid-19), warga Prancis memperdebatkan soal linguistik apakah gender kata "Covid" digolongkan ke dalam kata maskulin atau feminin.

Sejak nama pernyakit virus corona dinamakan Covid-19, masyarakat Prancis mulai bingung apakah Covid-19 maskulin atau feminin?
Apakah orang Prancis menggunakan "le" atau "la" di depan nama penyakit untuk menegaskan gender kata?

Untuk menuntaskan pertanyaan warga, lembaga bahasa Prancis Académie Française, memutuskan Covid adalah kata feminin meskipun penggunaannya semakin umum dengan artikel maskulin, seperti dilansir dari CNN, 17 Mei 2020.

Académie Française adalah lembaga Prancis, menjunjung tinggi bahasa Prancis dengan melindunginya terhadap anglisisme atau menyerap kata dari bahasa Inggris. Dalam hal ini, pekerjaan mereka sebagian bergantung pada memilah nomina berdasarkan gender, konstruksi gramatikal yang umum dalam banyak bahasa Romawi.

Contoh kerja yang dilakukan Académie Française adalah penetapan kata "akhir pekan". Meskipun banyak orang Prancis menggunakan frasa "the weekend" untuk merujuk pada akhir pekan, akademi mendorong masyarakat untuk menggunakan "la fin de semaine," secara harfiah berarti "the end of the week". Ini adalah upaya untuk menghindari penggunaan bahasa Inggris dalam kamus Prancis dan melestarikan bahasa nasional.

Advertising
Advertising

Pembeli mengantre pada hari pembukaan kembali di depan sebuah butik fashion mewah Louis Vuitton setelah Swiss melonggarkan aturan lockdown di Zurich, Swiss, 11 Mei 2020. Antrean di depan butik brand asal Prancis tersebut tampak mengular di hari pertama dibuka kembali. REUTERS/Arnd Wiegmann

Académie Française terdiri dari 40 anggota terpilih sebetulnya tidak mendikte kata apa yang mesti dipakai di masyarakat, tetapi perdebatan tentang kata Covid membuat mereka turun tangan.

"Itu bukan 'le Covid-19' tetapi 'la Covid-19', menggunakan artikel feminin," kata Académie Française.

Lalu bagaimana Académie Française bisa menentukan Covid itu kata feminin?

Untuk kata singkatan atau akronim, jenis kelamin kata ditentukan oleh kata apa pun yang merupakan inti dari singkatan.

Contoh yang mereka gunakan adalah CIA, yang memutuskan memakai gender feminin, la CIA.

Alasannya di Perancis CIA adalah singkatan dari "Agence centrale de renseignement." Karena "agence" (agensi, dalam bahasa Inggris) memiliki jenis kelamin feminin, akronim CIA juga feminin, karenanya "la CIA."

Contoh lain adalah FBI. Di Prancis, itu "Bureau fédéral d'enquête", dan "biro" adalah maskulin. Jadi, orang Prancis seharusnya mengatakan "le FBI" karena "le" adalah maskulin.

Lalu munculkah kata Covid-19.

Covid adalah singkatan dari penyakit coronavirus. Di Perancis, menurut Académie Française, Covid diterjemahkan menjadi "virus maladie provoquée par le corona" yang dalam bahasa Inggris berarti "penyakit yang disebabkan oleh virus corona."

"Maladie" adalah kata feminin sehingga menggunakan artikel feminin 'la', karenanya "la maladie." Karena itu, Covid harus "la Covid-19," menurut Académie Française.

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

15 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya