Ilmuwan Inggris Latih Anjing untuk Lacak Virus Corona

Sabtu, 16 Mei 2020 09:00 WIB

Anjing pelacak dari Unit K-9 Polri mengendus adanya bom yang dibawa oleh seseorang di dalam tasnya saat simulasi di kawasan car free day (CFD) saat simulasi di Jakarta, Ahad, 19 Januari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Inggris mulai menguji coba kemampuan penciuman anjing untuk melacak orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Jika uji coba ini sukses, maka anjing pelacak corona bisa dijadikan metode pelacakan virus secara cepat, masif, dan non-invasif.

Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Sabtu telah memberikan 500.000 poundsterling (Rp 9 miliar) untuk penelitian, yang akan dilakukan oleh London School of Hygiene dan Tropical Medicine (LSHTM), Universitas Durham dan badan amal Inggris, Medical Detection Dogs.

"Anjing bio-deteksi sudah mendeteksi kanker spesifik dan kami percaya inovasi ini mungkin memberikan hasil cepat sebagai bagian dari strategi pengujian kami yang lebih luas," kata menteri inovasi James Bethell, dikutip dari Reuters, 16 Mei 2020.

Enam anjing dari jenis labradors dan cocker spaniels akan diberikan sampel bau Covid-19 pasien dari rumah sakit London, dan diajarkan untuk membedakan bau mereka dari orang-orang yang tidak terinfeksi.

Advertising
Advertising

Medical Detection Dogs mengatakan sebelumnya mereka melatih anjing untuk mendeteksi kanker tertentu, seperti penyakit Parkinson dan malaria.

Anjing jenis cocker spaniel, labrador retriever dan golden retriever.[www.peakpx.com]

Seperti dikutip dari Sky News, Medical Detection Dogs mengatakan penelitiannya menunjukkan anjing dapat dilatih untuk mendeteksi bau penyakit dengan perbandingan setara dengan satu sendok teh gula di dua kolam renang ukuran standar Olimpiade.

"Mereka memiliki potensi untuk membantu dengan menyaring orang dengan cepat, yang bisa menjadi vital di masa depan," kata Dr Claire Guest, co-founder dan chief executive dari Medical Detection Dogs.

"Kami yakin anjing kami akan dapat menemukan bau Covid-19 dan kami akan pindah ke tahap kedua untuk menguji mereka dalam situasi langsung, setelah itu kami berharap dapat bekerja dengan lembaga lain untuk melatih lebih banyak anjing untuk ditempatkan," kata Dr Claire. "Kami sangat bangga bahwa hidung anjing sekali lagi dapat menyelamatkan banyak nyawa."

Profesor James Logan, kepala departemen pengendalian penyakit di LSHTM, mengatakan jika uji coba berhasil, pendekatan ini dapat merevolusi cara mendeteksi virus dengan potensi untuk skrining jumlah orang yang tinggi.

Jika berhasil, seekor anjing dapat memeriksa hingga 250 orang per jam dan digunakan di ruang publik dan di bandara.

Para peneliti di Amerika Serikat dan Prancis berusaha melatih anjing untuk mendeteksi penyakit Covid-19.

Ilmuwan Amerika Serikat saat ini melatih anjing untuk mendeteksi virus corona pada seseorang. Dilaporkan The Independent, dalam program uji coba yang dijalankan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania ini, delapan anjing akan dilatih selama tiga pekan untuk mengendus virus corona dari sampel urin dan liur.

Namun, ada kasus sejumlah kecil anjing yang diketahui telah terinfeksi virus corona dan kemungkinan besar tertular dari pemiliknya, menurut dokter hewan di Amerika Serikat, Belanda, dan Hong Kong.

Berita terkait

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya