Kasus Baru Virus Corona Berkurang, Mal di Thailand Dibuka Lagi

Sabtu, 16 Mei 2020 08:00 WIB

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand berencana mengizinkan mal-mal, tempat perbelanjaan dan tempat usaha lainnya buka kembali menyusul kasus baru virus corona di negara itu yang sudah berkurang. Aktivitas bisnis bisa berdenyut lagi pada Minggu, 17 Mei 2020.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Thailand, Taweesin Wisanuyothin, mengatakan toko-toko yang menjual barang-barang elektronik, perabot dan alat-alat perkantoran, juga boleh beroperasi kembali.

“Saya berharap jumlah kasus virus corona akan tetap bagus (nol) sehingga kami bisa secara bertahap melonggarkan aturan dan kembali ke kehidupan normal,” kata Taweesin, seperti dikutip dari asiaone.com.

Sejumlah jamaah melaksanakan Salat Jumat di tengah wabah Virus Corona usai pemerintah Thailand melonggarkan Lockdown di Bangkok, Thailand, 15 Mei 2020. REUTERS / Jorge Silva

Pandemik virus corona telah memaksa banyak negara di dunia memberlakukan lockdown yang ketat. Di Thailand, sebagian besar toko-toko, selain toko sembako dan toko obat, harus tutup. Lockdown di Negara Gajah Putih tersebut diterapkan sejak Maret 2020 atau Ketika kasus virus corona per harinya di atas 100 kasus.

Advertising
Advertising

Ketika memutuskan untuk melonggarkan lockdown, Taweesin mengatakan pemerintah tetap berhati-hati terhadap potensi gelombang kedua wabah virus corona. Dengan begitu, Taweesin berharap semua masyarakat Thailand mau bekerja sama.

Pada Jumat, 15 Mei 2020, Thailand melaporkan ada 7 kasus baru virus corona, yang semuanya imported kasus (tertular saat berada di luar negeri). Sedangkan jumlah pasien virus corona yang meninggal masih belum berubah angkanya, yakni 56 orang.

Berkaca pada kondisi itu, pada Minggu, 17 Mei nanti salon-salon kecantikan, toko kosmetik, toko pakaian, ruang-ruang pertemuan di hotel dan pusat konferensi, boleh beroperasi lagi. Sedangkan perpustakaan, galeri dan museum direncanakan juga akan dibuka kembali.

Thailand juga akan memperpendek aturan jam malam menjadi jam 11 malam – 4 subuh. Sebelumnya, jam malam berlaku mulai pukul 10 malam sampai jam 4 pagi.

Akan tetapi, layanan spa, pijat dan tempat olahraga belum boleh beroperasi. Adapun studio yoga dan kolam renang boleh beroperasi lagi selama mereka memberlakukan social distancing. Taweesin mendesak masyarakat Thailand agar memakai masker dan melakukan jaga jarak fisik demi mencegah terjadinya gelombang kedua wabah virus corona.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

11 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

5 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

6 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

6 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

9 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya