Rumah Sakit di Afghanistan Diserang, 14 Orang Tewas

Selasa, 12 Mei 2020 20:44 WIB

Petugas polisi memeriksa lokasi terjadinya serangan di kuil Sikh-Hindu di Kabul, Afghanistan, 25 Maret 2020. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian mengatakan, 25 warga sipil tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan itu. Sementara, ada 80 nyawa yang berhasil diselamatkan. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit di Dashti Barchi, Kabul, Afghanistan menjadi lokasi penembakan pada hari ini. Tiga orang pelaku, yang menyamar sebagai polisi, menyerang pasien dengan melepas tembakan dan melempar granat. Insiden tersebut baru terhenti ketika militer Afghanistan diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan situasi.

"Kurang lebih 14 orang meninggal dalam insiden tersebut," berdasarkan keterangan pemerintah Afghanistan sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 12 Mei 2020.

Pemerintah Afghanistan melanjutkan bahwa puluhan pasien sudah diungsikan dari lokasi kejadian. Data terakhir, ada 80 pasien, terdiri atas ibu dan anak, yang berhasil diselamatkan.

Menurut salah seorang petugas medis yang bekerja di rumah sakit, penyerangan itu berlangsung begitu cepat. Awalnya ia hanya mendengar ledakan saja dari sisi pintu masuk rumah sakit. Perihal pelakunya, ia menduga mereka adalah kombatan ISIS mengingat kawasan Dashti Barchi kerap menjadi target serangan mereka.

"Rumah sakit sangat penuh dengan pasien dan dokter hari ini. Mereka panik," ujarnya yang enggan disebutkan namanya.

Apabila serangan ke rumah sakit benar dilakukan oleh ISIS, maka serangan tersebut menjadi yang kedua kalinya pada pekan ini. Senin kemarin, kombatan ISIS mengklaim sebagai dalang dari ledakan bom di kawasan Dashti Barchi. Insiden tersebut melukai empat orang.

Satuan militer Afghanistan menduga serangan tersebut adalah balasan dari operasi terhadap sejumlah sel ISIS. Salah satunya terjadi pekan lalu di mana satuan militer Afghanistan membunuh dan menangkap sejumlah kombatan ISIS yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai serangan di Kabul Maret lalu, termasuk di kuil Sikh-Hindu

Kelompok pemberontak Taliban, yang juga kerap berurusan dengan pasukan Afghanistan, membantah terlibat dalam serangan hari ini. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, via Twitter.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

7 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

8 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

14 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

16 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

16 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

42 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

43 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

51 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya