Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Sakit Keras Dalam Penjara

Senin, 11 Mei 2020 16:55 WIB

Mantan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdul Aziz. [AL ARABIYA.NET]

TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan di akun Twitter Otoritas Penjara Arab Saudi memunculkan tanda tanya tentang kesehatan mantan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdul Aziz di dalam penjara.

Isi cuitan yang sesaat kemudian dihapus pada hari Minggu kemarin memberitahukan Pangeran Mohammed bin Nayef yang juga mantan menteri dalam negeri Arab Saudi itu, dilarikan ke ruang perawatan intensif akibat serangan jantung.

Ciutan kemudian diganti oleh otoritas Penjara dengan memposting pernyataan bahwa akun Twitter itu telah diretas.

Sejumlah aktivits HAM Saudi dan pengamat tidak mempercayai pernyataan otoritas Arab Saudi. Lagipula kalau diretas, tidak mungkin begitu cepat akun itu pulih.

Beberapa di antara mereka percaya akun itu diretas oleh orang dalam penjara yang loyal pada mantan pangeran itu.

Advertising
Advertising

Sehingga muncul pertanyaan tentang kesehatan mantan putra mahkota Arab Saudi yang disebut dekat dengan Amerika Serikat itu.

Bahkan satu akun yang menyebut sebagai penasehat Pangeran Mohammed bin Nayef memposting beberapa cuitan yang mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atau MBS menginginkan kematian Mohammed bin Nayef sebagai kelalaian medis. Namun setelah cuitan itu bocor kepada keluarga bahwa kesehatan mantan putra mahkota itu memburuk, MBS terpaksa membiarkan tim medis merawatnya.

Dia menyebut kesehatan Mohammed bin Nayef sudah memburuk lebih dari seminggu lamanya.

Seorang aktivis Saudi dengan akun Twitter menyebut diri Turkish Shalhoub memposting pernyataan: "Apakah ini untuk membuka jalan untuk menyingkirkan bin Nayef saat dalam tahanan?"

Pangeran Mohammed bin Nayef ditangkap dan dijebloskan ke penjara pada Maret lalu. Para pengamat menilai penangkapan ini sebagai upaya MBS untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya dari kemungkinan akan diambil alih kembali.

Pangeran Mohammed bin Nayef ditangkap atas tuduhan merancang kudeta terhadap Raja Salman dan putranya, MBS.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

16 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

17 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

17 jam lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya