Sebuah rudal jarak menengah yang diluncurkan oleh militer Iran yang ditargetkan pada militan ISIS Suriah di Kermanshah, Iran, 19 Juni 2017. Iran percaya, markas teroris yang dirudal adalah kelompok yang bertanggung jawab atas serangan kembar di Teheran. (IRIB News Agency, Morteza Fakhrinejad via AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan belas pelaut tewas dalam insiden salah tembak yang dilakukan oleh Angkatan Laut Iran. Alih-alih menembak kapal musuh, rudal yang diluncurkan militer Iran malah mengenai kapalnya sendiri di dekat pelabuhan Jask, 1270 kilometer dari Tehran.
"Kapal perang Iran, Jamaran, tengah mencoba rudal anti-kapal yang baru ketika senjata tersebut malah menenggalamkan kapal penyokong, Konarak, di teluk Oman," sebagaimana dikutip dari BBC, Senin, 11 Mei 2020.
Insiden yang juga melukai 15 pelaut tersebut terjadi ketika Angkatan Laut Iran tengah melakukan latihan perang di dekat terusan Hormuz. Dalam latihan perang rutin tersebut, rudal Jamaran seungguhnya menyasar target bergerak yang sudah disiapkan. Namun, karena Konarak berada di dekat target yang disiapkan, ia malah ikut terkena efek ledakan yang ditimbulkan.
"Konarak terkena rudal ketika target latihan mengarah kepadanya namun tidak menyisakan jarak yang cukup untuk memastikan Konarak tak ikut terdampak," sebagaimana dikutip dari BBC.
Hingga berita ini ditulis, Angkatan Laut Iran belum memberikan keterangan perihal siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu. Adapun insiden salah tembak ini bukan yang pertama kalinya karena Iran juga sempat salah menembak kapal komersil asal Ukraina beberapa waktu lalu.
