Staf Wakil Presiden Amerika Positif Tertular Virus Corona

Sabtu, 9 Mei 2020 17:07 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendengarkan ketika Wakil Presiden Mike Pence berbicara kepada pengarahan harian satuan tugas virus Corona sambil memegang bagan yang bertuliskan "15 Cara untuk Memperlambat Penyebaran" di Gedung Putih di Washington, AS, 20 Maret , 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Press dari Wakil Presiden Amerika Mike Pence, Katie Miller, didiagnosis positif tertular virus Corona (COVID-19). Diagnosis tersebut didapat sehari setelah ia mendampingi kunjungan dinas Pence dan Presiden Donald Trump.

Menyusul hal tersebut, pemerintah Amerika mengkarantina Miller dan semua staf yang bekerja bersamanya. Total, termasuk Miller, ada tujuh staf yang dikarantina oleh otoritas kesehatan setempat.

"Mereka diturunkan dari pesawat Air Force 2 sebelum pesawat tersebut lepas landas untuk kunjungaan dinas Pence ke Iowa," sebagaimana dikutip dari BBC, Sabtu, 9 Mei 2020.

Walau Miller dinyatakan positif tertular Corona, Pence dan Trump tetap bisa bekerja seperti biasa . Sebab, dalam kunjungan dinas sebelumnya, Miller tidak dalam posisi berdekatan dengan Trump maupun Pence. Walau begitu, administrasi Gedung Putih tetap menjadwalkan tes virus Corona kepada Trump dan Pence untuk berjaga-jaga.

Trump mengaku heran kenapa Miller bisa tertular virus Corona. Sebab, sepengetahuan ia, hasil tes Miller selalu menunjukkan ia negatif virus corona. Trump berkata, kasus Miller membuatnya harus lebih waspada soal kemungkinan tertular ketika bekerja di Gedung Putih.

"Dia perempuan yang baik. Selama ini, tes (Corona) rutinnya selalu menunjukkan hasil yang bagus. Entah bagaimana, tiba-tiba, dia dinyatakan positif tertular virus Corona. Apa yang bisa kami lakukan sekarang hanyalah tetap waspada dan bekerja sebaik mungkin," ujar Trump.

Sebagai tambahan, Amerika masih menjadi episentrum pandemi virus Corona hingga saat ini. Mereka mencatatkan 1,3 juta kasus dan 78.616 korban meninggal akibat virus dengan nama resmi COVID-19 itu.

ISTMAN MP | BBC

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

6 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

7 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

10 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya