Lawan Virus Corona, Amerika Dukung Taiwan Jadi Anggota WHO

Sabtu, 9 Mei 2020 16:38 WIB

Seorang wanita merekam dirinya saat menikmati wahana hiburan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Taipei Children's Amusement Park di Taipei, Taiwan, 1 Mei 2020. Di Taiwan hanya 429 orang yang terinfeksi COVID-19. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Hubungan Luar Negeri dari Parlemen Amerika mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menjadikan Taiwan sebagai anggotanya. Mereka memandang penanganan virus Corona (COVID-19) harus melibatkan sebanyak mungkin negara karena dampaknya yang global.

"Di saat dunia sedang berperang melawan virus Corona, tidak ada yang lebih penting selain memastikan semua negara bekerja sama memprioritaskan kesehatan dan keamanan publik di atas politik," ujar Parlemen Amerika dalam keterangan persnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 9 Mei 2020.

Agar WHO mau mempertimbangkan Taiwan menjadi anggotanya, Parlemen Amerika mengirimkan surat kepada hampir 60 kepala negara di dunia. Isinya, Amerika meminta negara-negara tersebut untuk bersama-sama mendukung Taiwan agar WHO berani memasukkannya.

Sebagaimana diketahui, Taiwan termasuk salah satu negara yang berhasil menangani pandemi virus Corona. Di saat tetangganya, Cina, memiliki puluhan ribu kasus dan korban jiwa, Taiwan hanya mencatatkan 440 kasus dan 6 korban meninggal akibat virus Corona.

Taiwan berhasil melakukan semua itu tanpa menjadi anggota WHO. Adapun alasan mereka tidak ada di sana karena Cina memprotesnya. Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari mereka, bukan negara mandiri. Alhasil, menurut Cina, Taiwan tak memiliki legitimasi untuk menjadi anggota WHO.

Beberapa negara yang dimintai dukungan oleh Parlemen Amerika adalah sekutu-sekutunya. Beberapa di antaranya adalah Kanada, Jepang, Inggris, dan Australia.

Sebagai catatan, dukungan dari parlemen tersebut datang tak lama setelah Presiden Amerika, Donald Trump, menghentikan donasi ke WHO. Menurut Trump pada bulan lalu, WHO bekerja dengan buruk dan terlalu Cina sentris. Alhasil, Trump merasa WHO tidak pantas menerima donasi dari Amerika.

Walau menghentikan donasi ke WHO, pemerintah Amerika tidak menghentikan dukungannya kepada Taiwan. Bahkan, Amerika terus mensupport Taiwan untuk melobi ke WHO agar diperbolehkan ikut dalam World Health Assembly yang berlangsung bulan ini.

Cina, di sisi lain, berusaha menghalangi upaya Taiwan bergabung ke acara tersebut. Menurut Cina, upaya Taiwan bernada politis, bukan karena peduli terhadap masalah pandemi virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

4 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

17 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

18 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

19 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

19 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

20 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya