Amerika Perketat Aturan Visa untuk Jurnalis Cina

Sabtu, 9 Mei 2020 15:47 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul buruknya hubungan dengan Cina, Pemerintah Amerika mengetatkan aturan visa untuk jurnalis dari negeri tirai bambu tersebut. Dalam aturan yang baru, masa berlaku visa jurnalis Cina dibatasi menjadi 90 hari saja di luar perpanjangan.

Tidak berhenti di situ, aturan yang baru juga akan membuka ruang keterlibatan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS). DHS diperbolehkan untuk mengecek secara mendalam aplikasi jurnalis asal Cina untuk memberi rekomendasi apakah mereka patut diizinkan masuk atau tidak. Dengan kata lain, jumlah jurnalis asal Cina bisa dibatasi.

"Hal ini untuk kepentingan keamanan nasional," ujar salah seorang pejabat DHS, yang enggan disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu, 9 Mei 2020.

Dalam aturan sebelumnya, masa berlaku jurnalis asal Cina tidak dibatasi. Mereka bisa bertugas di Amerika selama masa tugasnya belum usai. Dalam situasi masa tugas usai dan jurnalis berpindah tugas ke media lain, jurnalis asal Cina itu pun tinggal memperbarui visanya ke Imigrasi.

Aturan visa baru tersebut tidak akan berdampak pada jurnalis asal Hong Kong maupun Macau. Meski kedua negara memiliki afiliasi ke Cina, Pemerintah Amerika memutuskan jurnalis kedua negara untuk tetap menggunakan aturan visa yang lama. Adapun aturan baru itu akan mulai berlaku per hari Senin esok.

Sebagai catatan, pengetatan aturan untuk jurnalis Cina tersebut bukan yang pertama kalinya. Pada Maret lalu, Amerika membuat aturan baru di mana kerja lima media Cina di Amerika diawasi ketat layaknya Kedutaan Besar Cina. Sebagai balasan, Cina mengusir tiga wartawan surat kabar Amerika dari Cina dengan dalih ujaran kebencian.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

18 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

19 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya