Akibat Virus Corona, Cina Perbarui Sistem Pencegahan Penyakit

Sabtu, 9 Mei 2020 15:12 WIB

Pelamar kerja membaca informasi rekrutmen dalam bursa kerja di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 21 April 2020. Bursa kerja tersebut juga merupakan langkah yang diambil pemerintah Cina untuk mengimbangi dampak virus Corona dalam pasar kerja yang sempat menurun selama virus tersebut mewabah di berbagai kota di Cina, khususnya Wuhan sebagai pusat penyebaran Covid-19. Xinhua/Xiao Yijiu

TEMPO.CO, Jakarta - Belajar dari dampak wabah virus Corona (COVID-19), Cina akan memperbarui sistem pencegahan penyakitnya. Menurut Dewan Kesehatan Nasional Cina, ada beberapa kelemahan yang perlu diidentifikasi dan diperbaiki untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan.

"Wabah virus Corona adalah ujian besar bagi kapasitas Pemerintah Cina. Wabah tersebut menunjukkan kelemahan kami dalam hal menanggapi pandemi atau mempersipakan sistem kesehatan publik," ujar Li Bin, wakil ketua dari Dewan Kesehatan Nasional Cina, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 9 Mei 2020.

Bin mengatakan, Pemerintah Cina berniat membentuk sistem pencegahan penyakit yang lebih modern tersentralisir. Pertimbangan mereka, komando yang tersentralisir akan lebih efektif dan efisien ketika keputusan cepat dibutuhkan.

Adapun pencarian sistem yang bisa lebih cepat merespon potensi wabah, kata Bin, belajar dari berbagai kritik yang diterima Cina. Cina beberapa kali dikritik lamban mengambil keputusan ketika wabah virus Corona meledak untuk pertama kalinya di Wuhan. Akibat respon yang lamban, virus Corona berdampak kepada 4 juta orang di seluruh dunia.

Terlepas dari rencana Cina mereformasi sistem pencegahan penyakitnya, Cina tergolong berhasil menekan pandemi virus Corona. Negara yang awalnya sempat menjadi episentrum tersebut sekarang berada di urutan 11 dalam hal negara paling terdampak virus Corona. Mereka tercatat memiliki 82.887 kasus dan 4.633 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

10 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

18 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya