WHO Sebut Pasar Wuhan Berperan dalam Penyebaran Virus Corona

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 Mei 2020 05:01 WIB

Seorang wanita membeli ikan di pasar tradisional di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 16 April 2020. Meski telah dibuka kembali sejak lockdown berakhir, namun warga Wuhan masih diwajibkan mengenakan masker sebagai langkah antisipasi virus Corona. Xinhua/Shen Bohan

TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memastikan pasar hewan di Kota Wuhan, Cina, berperan dalam penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Pasar itu memiliki peran dalam penyebaran, itu sudah jelas. Tapi peran seperti apa, kami masih belum tahu," kata perwakilan WHO, Peter Ben Embarek, ahli Keamanan Makanan dan Virus yang melewati batas penularan dari binatang ke manusia, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat, 8 Mei 2020.

Embarek mengatakan WHO masih membutuhkan penelitian lebih jauh. Namun dari kesimpulan mereka saat ini, peran pasar hewan itu cukup jelas.

"Entah peran itu sebagai sumber awal virus atau yang memperbesar penularan virus, atau hanya kebetulan bahwa beberapa kasus ditemukan di dalam dan di sekitar pasar itu," kata Embarek.

Pemerintah Cina telah menutup pasar itu sejak Januari 2020 lalu saat virus mulai menyebar di negara itu. Hal ini merupakan upaya Cina megurangi penyebaran virus. Mereka juga telah mengeluarkan pelarangan sementara penjualan dan konsumsi hewan liar.

Advertising
Advertising

Embarek mengatakan masih belum jelas siapa yang membawa virus itu ke pasar Wuhan. Bisa saja hewan hidup, vendor yang terlebih dulu terinfeksi, atau bahkan pembeli.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya