Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendengarkan ketika Wakil Presiden Mike Pence berbicara kepada pengarahan harian satuan tugas virus Corona sambil memegang bagan yang bertuliskan "15 Cara untuk Memperlambat Penyebaran" di Gedung Putih di Washington, AS, 20 Maret , 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika, Mike Pence, mengungkapkan bahwa satgas virus Corona (COVID-19) Amerika berpotensi dibubarkan dalam beberapa pekan depan. Hal tersebut, kata ia, menyusul keputusan Presiden Donald Trump untuk mengurangi peran satgas ke depannya.
"Kami mulai melihat berbagai kemungkinan (untuk membubarkan satgas). Antara akhir Mei atau awal Juni," ujar Pence sebagaiamana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 6 Mei 2020.
Sebelumnya, ketika mengunjungi pabrik masker di Arizona, Presiden trump mengatakan bahwa satgas virus Corona sudah mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun, kata Trump, fokus Amerika sekarang sudah berubah ke upaya pembukaan bisnis secara bertahap.
Karena fokus sudah berubah, Trump menganggap peran satgas virus Corona sudah saatnya mulai dikurangi. Mengutip BBC, Ia mempertimbangkan untuk membentuk satgas baru yang khusus menangani keamanan dan pembukaan kembali bisnis di Amerika.
Kembali ke Pence, ia mengatakan bahwa organisasi atau pejabat yang bekerja di bawah satgas virus Corona akan tetap menjalankan fungsinya masing-masing jika satgas dibubarkan. Dengan kata lain, penanganan virus Corona tidak akan berhenti.
"Secara bertahap fungsi akan dikembali ke agensi-agensi (medis). Penanganan akan berlangsung dengan cara yang lebih tradisional," ujar Pence, sebagaimana dikutip dari BBC.
Sekretaris Press Gedung Putih, Kayleigh McEnany membenarkan pernyataan Pence. Ia berkara, pemerintah Amerika tidak akan menghentikan penanganan virus Corona ketika satgas dibubarkan. "Kami akan terus melanjutkan penanganan yang mengacu pada data," ujarnya sebagaimana dikutip dari BBC.
Sebagai catatan, satgas virus Corona dibentuk oleh Trump pada 29 Januari lalu. Mike Pence ditunjuk sebagai ketuanya, sementara ahli epidemi Deborah Birx dan Anthony Fauci ditunjuk sebagai koordinator respon serta penasehat.
Saat ini, Amerika memiliki 1.238.463 kasus dan 72.287 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
8 jam lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah
