Trump Klaim 100.000 Warga Amerika Bisa Meninggal karena Corona

Senin, 4 Mei 2020 18:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam program siaran langsung balai kota virtual Fox News Channel berjudul "America Together: Returning to Work" tentang respons terhadap pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang disiarkan dari dalam Lincoln Memorial di Washington, AS 3 Mei 2020.[REUTERS / Joshua Roberts]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan pada Ahad dia memperkirakan 100.000 warga Amerika Serikat bisa meninggal karena virus corona setelah total korban jiwa melampaui estimasi sebelumnya.

Klaim ini diungkapkan Trump berganti selama wawancara program dua jam balai kota virtual yang disiarkan oleh FOX News, membicarakan tentang pemulihan cepat untuk ekonomi AS dan menuduh menyebarkan pandemi di Cina, tempat penyakit ini diyakini berasal.

Virus corona telah menginfeksi 1,1 juta orang di Amerika Serikat dan menewaskan 67.000 lebih orang Amerika, membatasi sebagian besar kehidupan masyarakat, termasuk sebagian sekolah dan banyak bisnis.

"Kami akan kehilangan 75, 80, hingga 100.000 orang. Itu hal yang mengerikan," kata Trump, yang pada hari Jumat memperkirakan kurang dari 100.000 orang Amerika akan meninggal dan pada awal minggu telah berbicara tentang estimasi 60.000 hingga 70.000 kematian, seperti dikutip dari Reuters, 4 Mei 2020.

Sekitar setengah negara bagian sekarang mulai melonggarkan lockdown karena jumlah kasus baru penyakit Covid-19 mulai turun, dan ketika warga mulai gelisah dengan pembatasan sosial.

Advertising
Advertising

"Kita tidak bisa tetap tertutup sebagai negara (atau) kita tidak akan memiliki negara yang tersisa sama sekali," kata Trump.

Trump telah mengkritik FOX baru-baru ini, menyebut jaringan yang cenderung konservatif tidak cukup mendukungnya. Dia menghadapi beberapa pertanyaan sulit dalam acara tersebut, yang memberinya format baru untuk menjangkau publik sementara dia tidak dapat mengadakan kampanye setelah dia menghadapi kritik luas karena briefing hariannya yang agresif dan kontroversial.

Dalam sebuah penilaian yang berlawanan dengan beberapa pakar kesehatan masyarakat, Trump mengatakan ia yakin bahwa pada akhir tahun akan tersedia vaksin virus corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya