10 Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan Nikah Massal

Senin, 4 Mei 2020 13:03 WIB

10 Perawat pasien infeksi virus Corona di Wuhan, Cina menikah massal. [ASIA ONE\

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 perawat yang mempertaruhkan nyawa menyelamatkan ribuan pasien infeksi virus Corona di Wuhan, Cina menggelar nikah massal setelah tertunda tiga bulan.

Mereka bergabung dengan semua pasangan lain untuk menikah massal yang diselenggarakan pihak Rumah Sakit Renji pada 1 Mei lalu.

Pernikahan massal berlangsung di hotel bersejarah bintang lima di Cina, Waldorf Astoria Shanghai on the Bund.

Chen Mei, perawat di rumah sakit Renji yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jiao Tong Shanghai ikut dalam tim kemanusiaan ke Wuhan yang diserang wabah Corona.

Kekasihnya, Wu Xianbing, 27 tahun, sepakat dengan Chen untuk menunda pernikahan mereka yang dijadwalkan dirayakan pada Festival Musim Semi. Selama tiga bulan dia terpisah dengan kekasihnya.

Advertising
Advertising

"Kami tahu itu berat namun itu sesuatu yang baik yang dikerjakan," kata Chen, perawat perempuan yang sudah selesai menjalani karantina 14 hari dan dinyatakan bebas dari virus setelah menjalani tes kesehatan, sebagaimana dilaporkan Asia One, 2 Mei 2020.

Dia kembali ke Shanghai ke rumahnya pada pertengahan April lalu.

Nikah massal 10 pasangan perawat ini dihadiri anggota keluarga dan teman dekat. Tentunya mereka tetap menerapkan jarak sosial.

"Hampir tiga bulan lalu, para pasangan pengantin wanita ini mengenakan seragam perawat alih-alih gaun pengantin putih. Mereka sekarang sudah kembali dengan selamat, sangat penting bagi kami untuk mengadakan upacara ini untuk mereka," kata Xia Qiang, penyelenggara pesta di Rumah Sakit Renji.

Pihak hotel pun memberikan hadiah kepada pasangan pengantin pekerja medis yang ikut nikah massal sebagai ungkapan terimakasih atas dedikasi mereka menyelamatkan pasien yang diserang virus Corona di Wuhan.

Ribuan tim medis mulai kembali ke rumah mereka sejak pertengahan Maret lalu setelah wabah Corona di Wuhan mereda. Wuhan, ibukota provinsi Hubei di menjadi awal penemuan virus Corona dan dalam tempo sebulan berubah menjadi wabah sehingga Cina memberlakukan lockdown selama lebih dari 2 bulan terhitung sejak Januari lalu.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya