Warga Inggris Gotong Royong Bantu Petani di Musim Panen

Senin, 4 Mei 2020 13:01 WIB

Daniel Martin, 32 tahun, insinyur di Inggris yang turun ke ladang. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah buruh migran pulang kampung akibat wabah virus corona di Inggris, para pengusaha, pejabat eksekutif dan warga biasa turun ke ladang ramai-ramai membantu para petani. Pemerintah Inggris mengatakan sudah menjadi kebijakan resmi meminta masyarakat untuk bersama-sama turun ke ladang.

“Kami memperkirakan sekitar satu per tiga pekerja migran datang ke Inggris untuk bekerja disektor ini. Pemerintah akan bekerja bersama para petani sehingga bisa mendorong jutaan warga Inggris yang sedang cuti mempertimbangkan mengambil pekerjaan sampingan seperti ini – membantu para petani memanen pada Juni nanti,” kata George Eustice, pejabat tinggi dari badan lingkungan hidup Inggris bidang pertanian, Minggu, 3 Mei 2020.

Situs edition.cnn.com mewartakan Direktur bidang pertanian Nick Ottewell mengatakan industri pertanian sangat komplek dalam sebuah tahun yang normal. Namun pandemik virus corona telah membuat para pekerja terdampak dan para pembeli pun berkurang, seperti McDonald’s yang biasa menggunakan sayur Apollo lettuce untuk membuat menu chicken wraps ketika masih menjualnya.

Ottewell menceritakan satu contoh kasus keluarga Betts yang mengelola pertanian sejak awal 1990-an harus kehilangan 45 pegawai, dimana saat yang sama musim panen segera tiba. Dalam dua pekan ke depan, mereka harus memanen iceberg lettuce (sejenis sayur selada).

Beruntung, tanpa harus beriklan pertanian milik keluarga Betts kedatangan hampir 50 warga lokal yang ingin memberikan bantuan secara sukarela. Informasi ladang pertanian Betts yang akan memasuki musim panen menyebar dari mulut ke mulu.

Advertising
Advertising

Daniel Martin, 32 tahun, insinyur sipil yang memiliki peran kunci di industri konstruksi Inggris, ikut turun ke ladang setelah wabah virus corona membuatnya terpaksa cuti di luar tanggungan. Teman Martin bekerja di pertanian Betts dan Martin saat ini sedang belajar mengemudikan sebuah forklift. Bagi Martin, turun ke ladang lebih baik ketimbang hanya duduk-duduk saja sepanjang musim panas ini.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

8 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

8 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya